Virus Corona
Titik Check Point Bakal Dijaga 24 Jam Untuk Awasi Warga Taati Aturan PSBB
Sambodo mengatakan, nantinya penjagaan titik check point tersebut akan dibagi menjadi dua shift.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut, pihaknya akan memaksimalkan titik check point untuk mengawasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Nantinya, titik check point akan beroperasi selama 24 jam.
"24 jam pos itu berjalan," kata Sambodo kepada awak media, Jumat (19/4/2020).
Sambodo mengatakan, nantinya penjagaan titik check point tersebut akan dibagi menjadi dua shift.
Di antaranya, shift pagi dan shift malam untuk memastikan pengendara tetap melakukan PSBB.
Baca: 47.588 Warga DKI Jakarta Ikuti Rapid Test, 1.791 Diantaranya Positif Corona
Namun demikian, personel yang diterjunkan lebih banyak tetap yang berada pada shift pagi. Sebab pada malam hari, aktifitas pengendara cenderung lebih minim.
"Cuma memang kalau sudah malam hari memang sudah gak ada mobilitas, sudah sangat sepi sekali. Tapi, untuk pagi sampai malam ada 2 shift yang selalu melakukan pengecekan. Karena yang ada disitu tidak hanya polisi lalu lintas," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya melakukan pengurangan titik check point sebanyak 45 titik di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Semula check poin yang berjumlah 158 titik, kini menjadi 113 titik.
Baca: Hikmah Covid-19, 467 Dinas Dukcapil Sudah Bisa Layanan Online
"Total 113 titik check point berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya," kata Sambodo kepada awak media, Kamis (16/4/2020).
Dari data yang diberikan, titik check point yang dikurangi berada di Tangerang Selatan yang semula berjumlah 26 titik menjadi 11 titik. Kemudian wilayah Bekasi Kota yang semula 34 titik menjadi 14 titik check point.
Namun demikian, Sambodo mengaku belum mengetahui secara pasti alasan masing-masing wilayah mengurangi jumlah titik check point.
"Saya belum cek kenapa ada pengurangan," jelasnya.
Sebaliknya, ia akan memeriksa langsung titik check point kembali untuk mengetahui angka rill yang ada di lapangan. Begitu juga alasan adanya pengurangan titik check point.
"Hari ini finalisasi (titik check point)," pungkasnya.
Sebagai informasi, selain Jakarta, sejumlah daerah penyanggah Ibu Kota juga telah mulai memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB).
Untuk daerah Depok dan Bekasi sudah mulai memberlakukan kebijakan tersebut sejak Rabu (15/4/2020) kemarin. Sedangkan Tangerang Raya akan dimulai pada Sabtu (18/4/2020).
Berikut jumlah titik check point PSBB di wilayah hukum Polda Metro Jaya :
1. Bekasi Kota 14 titik check point
2. Bekasi Kabupaten : 20 titik check point
3. Tangerang Selatan : 11 titik check point
4. Tangerang Kota : 15 titik check point
5. Depok : 20 titik check point
6. DKI Jakarta : 33 titik check point.