Virus Corona
21 Tenaga Medis di Cirebon Harus Jalani Isolasi Mandiri Setelah Tangani PDP Tak Jujur
21 tenaga medis RST Ciremai Cirebon, Jawa Barat, terpaksa harus menjalani isolasi mandiri setelah menangani seorang pasien.
Editor:
Adi Suhendi
Ia mengakui telah memeriksa lebih lanjut mengenai kondisi Tuan M dan ditemukan cairan di paru-parunya yang merupakan salah satu indikasi kuat orang terpapar Covid-19.
Namun, Wildan mengakui hingga kini hasil uji laboraturium dari pemeriksaan swab tenggorokan pasien belum keluar.
Selain itu, kata dia, riwayat klinis pasien Tuan M dan dua kerabatnya, yakni Tuan H serta Nyonya X, tergolong cepat.
Pasalnya, ketiganya dinyatakan meninggal dunia tidak lama setelah menjalani perawatan di rumah sakit.
"Hasil uji swab dari dua anggota keluarganya juga belum ada, dan kami sangat menyayangkan pihak keluarga tidak jujur dari awal," kata Wildan Sani.
Terpaksa Isolasi Mandiri
Letkol Ckm dr Wildan Sani SpU, mengatakan, 21 orang itu terdiri dari para perawat hingga dokter spesialis.
Saat ini, menurut dia, seluruh tenaga kesehatan RST Ciremai itu menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
"Mereka harus isolasi mandiri setelah menangani pasien yang masuk IGD RST Ciremai," kata Wildan Sani.
Artikel ini telah tayang di Tribuncirebon.com dengan judul Kronologis 21 Tenaga Medis RST Ciremai Cirebon Jalani Isolasi Mandiri Setelah Tangani PDP Tak Jujur