Minggu, 7 September 2025

Mabes Polri Buka Data Pelanggaran Terbanyak saat PSBB, 11.240 Orang Tak Gunakan Masker

Mabes Polri melaporkan data berbagai jenis pelanggaran yang terjadi selama penerapan kebijakan Pembatan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Daryono
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah warga yang tidak mengenakan masker melintasi deretan masker yang dijual di pinggir Jalan Leuwipanjang, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/4/2020). Imbauan pemerintah terhitung sejak 5 April 2020 agar setiap warga Indonesia mengenakan masker saat beraktivitas ke luar rumah sesuai anjuran WHO, ternyata masih diabaikan sebagian masyarakat Kota Bandung, padahal Kota Bandung sudah dinyatakan masuk dalam zona merah virus corona (Covid-19). Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

"Tren kejahatannya ada beberapa peningkatan kejatahan," katanya.

Namun, Asep menegaskan meskipun ada kenaikan angka kejatahan, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) masih dalam kendali.

Asep melanjutkan, menanggapi fenomena di atas Polri berjanji akan menindak tegas para pelaku kejahatan yang menjalankan aksinya selama pelaksanaan PSSB berlangsung.

"Di sisi lain, ketika kejahatan terjadi, maka Polri pun tidak segan melakukan tindakan tegas kepada pelaku kejahatan. Dan tentunya dilakukan secara terukur."

"Hal ini tentunya memberikan jaminan kepada masyarakat, dan dalam rangka kita mengurangi ruang gerak terhadap pelaku kejahatan," imbuh pria berkacamata itu.

Dalam kesempatan tersebut, Asep juga menyampaikan hasil evaluasi penerapan PSBB di wilayah Ibu Kota.

Baca: 10 Provinsi dengan Kasus Konfirmasi Covid-19 Terbanyak, DKI Jakarta Tembus 3.000 Pasien Positif

Ia mengatakan dalam minggu-minggu terakhir ini telah melakukan sosialisasi secara intens utamanya larangan mudik.

"Di mana sudah beberapa daerah melaksanakan PSBB, baik memasuki minggu kedua maupun minggu pertama."

"Secara umum penerapan PSBB sampai hari ini. Jajaran kepolisian, anggota TNI dan seluruh stakeholder melakukan imbauan untuk tidak mudik
sebanyak 69. 325 kali," ucap Asep melaporkan.

Selain sosialisasi beragam bantuan sosial juga telah diberikan kepada masyarakat, mulai dari pendirian dapur umum hingga membagikan paket sembako kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.

"Sampai hari ini telah mendirikan 11.215 dapur umum dan memberikan bantuan sembako 367.518 paket," tutur Asep.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

 
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan