Virus Corona
8 Awak KM Dorolonda Dinyatakan Positif Corona Usai Jalani Rapid Test di Tanjung Priok
Diduga tertular dari penumpang, 8 awak kapal KM Dorolonda dinyatakan positif virus corona.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diduga tertular dari penumpang, 8 awak kapal KM Dorolonda dinyatakan positif virus corona.
Mereka dinyatakan postif Covid-19 setelah menjalani rapid test setibanya di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (21/4/2020).
Sebelum berlabuh di Tanjung Priok, kapal tersebut berlayar dari Ternate, Maluku Utara, satu pekan lalu.
Setibanya di Tanjung Priok, awak kapal tersebut langung menjalani rapid test.
Baca: Mahfud MD Sudah Menduga Perppu Penanganan Corona Akan Digugat ke MK
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Priok, Jefri Sitorus mengatakan rapid test dilakukan setelah ada 19 awak KM Dorolonda yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Mereka yang sebelumnya dinyatakan positif corona tidak ikut berangkat ke Pelabuhan Tanjung Priok.
"Dalam perjalanan satu minggu, sampai Jakarta ini kita periksa ulang semua. Kita temukan ada delapan orang positif dari ABK dan mitranya," kata Jefri, Selasa (21/4/2020).
Baca: Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Bawah Jembatan Kali Kampung Bahari
Jefri menambahkan dari rapid test yang digelar seharian terhadap awak KM Dorolonda, ada juga 116 awak kapal yang dinyatakan negatif.
Namun mereka harus menjalani isolasi mandiri.
Adapun delapan awak kapal yang positif terinfeksi virus corona telah menjalani pemeriksaan swab.
Hasil pemeriksaan swab diperkirakan baru keluar dalam waktu empat hari.
Baca: Doa Seorang Ibu Saat Terima Paket Sembako Dari Korlantas Polri
"Mereka yang delapan orang itu kita rujuk kembali ke Rumah Sakit Pelni di Petamburan," ungkap Jefri.
Diduga Tertular dari Penumpang
Delapan orang awak KM Dorolonda diduga tertular virus corona dari penumpangnya.
"Karena penumpang kan ada beberapa penumpang TKI, kemudian pekerja imigran Indonesia. Itu bisa saja yang mungkin awalnya mereka terkena," kata Jefri.