Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Apabila Lakukan 'Lockdown', Jokowi Sebut DKI Jakarta Butuh Anggaran Rp 550 Miliar per Hari

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan besaran anggaran yang dibutuhkan apabila karantina wilayah diterapkan di DKI Jakarta.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Daryono
TRIBUN/HO/BIRO PERS
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas virtual tentang ketahanan pangan dan larangan mudik Lebaran 2020, di Istana Negara, Jakarta, Selasa (21/4/2020). Dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 Presiden Jokowi mengeluarkan peraturan terkait larangan mudik Lebaran 2020 bagi seluruh warga Indonesia. TRIBUNNEWS/HO/BIRO PERS 

"Tetapi ini kalau kita nanti anggap belum cukup akan ada tahap selanjutnya."

"Kalau nanti dalam sosialisasi kita anggap sudah cukup dan itu di lapangan masih belum ada perbaikan bisa kita masuk ke sana," tambahnya.

Baca: Jokowi Larang Mudik, Menteri Agama Minta Tetap di Rumah: Mudaratnya Lebih Banyak Dibanding Manfaat

Baca: Rizal Ramli Nilai Pemerintah Naikkan Defisit Anggaran saat Corona: Supaya Bisa Ngutang Lebih Besar

Dalam penerapan PSBB, Jokowi menyadari keputusan tersebut bukanlah kondisi yang nyaman.

Karena masyarakat Indonesia masih ada pekerjaan yang bergantung pada gaji harian.

Yakni seperti buruh harian hingga para pedagang asongan.

Pekerjaan tersebut yang sudah diperhatikan oleh pemerintah dalam mengatasi penularan corona kali ini.

Di tengah merebaknya pandemi wabah Virus Corona atau Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), TNI dan Polri terus membantu warga yang kurang mampu dengan membagikan makanan siap saji yang dikelola oleh Dapur Umum TNI-Polri. Penyelenggraaan Dapur Umum tersebut sesuai dengan perintah Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang bertujuan menunjang kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19. 

Dapur Umum TNI-Polri berlokasi di Kelurahan Kapuk, Jalan Kapuk Kamal Raya, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat, Batalyon Perbekalan dan Peralatan (Yonbekpal) 1/Marinir, Mako Marinir Cilandak, Jakarta Selatan serta Koramil Cilincing, Jalan Cilincing Landak No. 39, Jakarta Utara. 

Komandan Rayon Militer (Danramil) Kodim 0504/JS Mayor Inf Siswo Prandoko yang ikut serta dalam mendistribusikan nasi bungkus kepada warga yang kurang mampu di Rt. 7, 8 dan 9 Rw 6 Kel. Baru, Kec. Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (22/4/2020) mengatakan bahwa pembagian pendistribusian bantuan nasi siap saji dari Mabes TNI sudah berlangsung selama delapan hari. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman
Di tengah merebaknya pandemi wabah Virus Corona atau Covid-19 dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), TNI dan Polri terus membantu warga yang kurang mampu dengan membagikan makanan siap saji yang dikelola oleh Dapur Umum TNI-Polri. TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman (TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI)

Yang terpenting bagi Jokowi adalah ingin menyelesaikan sebuah masalah tanpa menimbulkan kerugian di lain bidang.

"Ya itu memang pilihan yang tidak enak," jelas Jokowi.

"Dan kita semua menyadari di luar masih banyak buruh harian, pedagang asoangan yang hidupnya harian."

"Ini yang menjadi hitungan kita jangan sampai kita ingin menyelesaikan masalah tapi menimbulkan masalah lain," imbuhnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan