Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

64.054 Spesimen Telah Diperiksa, Hasilnya 42.352 Orang Dinyatakan Negatif Corona

Pemerintah sudah memeriksa 64 ribu lebih spesimen dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) secara real time

Editor: Adi Suhendi
Dok BNPB
Juru Bicara Presiden untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sudah memeriksa 64 ribu lebih spesimen dengan menggunakan metode Polymerase chain reaction (PCR) secara real time, hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Uji PCR ini dilakukan di 45 laboratorium di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 64.054 spesimen kita periksa dengan pemeriksaan real time PCR. Jumlah kasus yang kita periksa 50.563 orang pasien," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (24/4/2020).

Baca: Terlibat Narkoba Hingga Playboy, Ini Alasan Nagita Slavina Mau Dinikahi Raffi Ahmad Tanpa Pacaran!

Dari jumlah 50.563 orang tersebut, kata dia, hanya 8.211 orang dinyatakan positif dan 42.352 orang negatif corona.

"Hasil terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 8.211 orang," kata Achmad Yurianto.

Pemerintah juga melaporkan total kasus positif meningkat menjadi 8.211 orang, hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Baca: Handoko Taslim: Lawyer Tak Harus Menginduk pada Korporasi Bisa Buka Konsultasi Hukum Secara Individu

Kemudian total pasien sembuh bertambah menjadi 1.002 orang sudah sembuh dari infeksi Virus Corona, setelah adanya tambahan 42 orang dalam waktu 24 jam terakhir.

Sementara kasus meninggal naik menjadi 689 orang setelah adanya tambahan 42 orang dalam 24 jam terakhir.

Lebih lanjut pemerintah juga melaporkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 197.951 orang hingga Jumat (24/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Baca: Mentan dan KASAD Luncurkan ATM Pertanian Sikomandan di Kodim 0501/Jakarta Pusat

Angka ini naik dari 195.948 orang pada Kamis (23/4/2020) kemarin.

"Total ODP sebanyak 197.958 orang," ujar Achmad Yurianto.

Data tersebut dihimpun secara berjenjang dari kabupaten atau kota hingga tingkat provinsi.

Kemudian untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meningkat menjadi 18.301 orang.

Sehari sebelumnya hanya 18.283 orang.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan