Virus Corona
Seorang Ibu dan 2 Anaknya di Bogor Positif Corona, Virus Berasal dari Baju Kerja Ayahnya
Ibu dan kedua anaknya itu dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani perawatan.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kemarin, media sosial diramaikan viral video seorang ibu yang memeluk kedua anaknya sedang dijemput tenaga medis.
Tenaga medis yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) itu menjemput ibu dan kedua anaknya untuk masuk ke dalam ambulans.
Petugas medis lalu memasang infus kepada sang anak.
Kemudian, seorang pria yang diduga sang ayah menggendong anak lainnya ke dalam ambulans.
Sementara sang ibu berulang kali memeluk kedua anaknya saat berada di dalam ambulans.
-
Baca: Gugus Tugas: Data Corona yang Makin Terbuka Tidak Berarti Langsung Sempurna
-
Baca: Cucu di Sumut Perkosa Nenek, Sebulan Pisah dengan Istri, Tergoda Lihat Korban Pakai Daster
Dikutip dari Kompas.com, mereka bertiga dinyatakan positif Covid-19.
Suasana haru yang terekam dalam video berdurasi 2 menit 10 detik itu terjadi di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada 20 April 2020.
Ibu dan kedua anaknya itu dibawa ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, untuk menjalani perawatan.
Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar membenarkan video viral tersebut.
Endang mengatakan, kejadian itu terjadi pada Senin (20/4/2020) dini hari.
Tim Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor beserta pihak kecamatan, Polri, dan TNI, mendampingi evakuasi tersebut.
Menurut Endang, keluarga itu menjalani tes swab di Rumah Sakit Polri. Hasil dari tes swab itu menyatakan sang ayah dan anak sulung negatif Covid-19.
"Bapak dan anak pertama tidak terdeteksi, namun untuk ibu, anak kedua dan ketiga terdeteksi. Kami tim satgas berinisiatif agar tetap dirawat dan melakukan langkah-langkah itu," kata Endang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).
Kronologi
Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan bahwa awalnya pada 11 - 12 April 2020, seorang laki-laki mengikuti rapid tes di tempat kerjanya di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta dan hasilnya negatif.