Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Cerita Menhub Budi Karya Sembuh Dari Covid-19, Bermula Dari Saran Luhut Hingga Wejangan Dari Jokowi

Budi Karya pun membagikan ceritanya bagaimana awal mula dirinya dinyatakan terjangkit Covid-19 hingga menjalani perawatan di RSPAD.

Penulis: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Rina Ayu
Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Kantor Wakil Presiden RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2019) 

"Sebenarnya enggak ada pantangan berarti, sama saja seperti saya sebelumnya, memang saya minum es memang enggak bisa, telor enggak banyak, daging seperlunya, disarankan sayur sama air putih," jelasnya.

Baca: Sembuh Corona, Menhub Budi Karya Mulai Ikuti Rapat Kabinet dengan Presiden Jokowi

Budi Karya pun menyampaikan terimakasih kepada tim dokter RSPAD Gatot Subroto dan juga para menteri kabinet Indonesia Maju yang selalu mendukungnya.

Menurut, Budi Karya, saat dirinya didiagnosis positif Covid-19, Presiden Jokowi pun menelepon istrinya selama setengah jam untuk memberikan dukungan moril.

"Saya ucapkan terima kasih pertama kali untuk Pak Presiden. Presiden itu pertama kali saat dinyatakan Covid-19, istri saya langsung ditelpon setengah jam, lama. Tabah ya, setelah itu kirim utusan," kata Budi Karya.

Siap kembali bekerja mulai 5 Mei

Budi Karya Sumadi meskipun masih menjalani isolasi mandiri, ia sudah mulai mengikuti rapat kabinet bersama Presiden Jokowi, Senin (27/4/2020) pagi.

Budi Karya mengaku akan mulai eksis kembali sebagai menteri pada 5 Mei 2020.

Hal ini dikatakan sendiri oleh Budi Karya melalui konferensi virtual pada Senin (27/4/2020).

"Saya baru akan eksis kembali tanggal 5 Mei, setelah masa isolasi mandiri dan kita akan bisa ketemu lagi seperti ini," ucap Budi karya.

Budi Karya Sumadi pun mengungkapkan bersedia mendonorokan plasma darahnya untuk penelitian vaksin virus corona atau Covid-19.

Baca: Cerita Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Tertular Virus Corona

Ia siap mendonorkan plasma darahnya kepada RSPAD Gatot Subroto untuk keperluan penanganan Covid-19.

"Plasma darah saya sudah dimandatkan oleh RSPAD, dan saya mau. Anytime saya diminta darahnya," kata Budi Karya.

Budi Karya mengatakan, plasma darah pasien yang sembuh dari Covid-19 bisa digunakan untuk penelitian vaksin.

Ia mengaku tidak perlu berpikir panjang jika RSPAD Gatot Subroto meminta untuk mendonorkan plasma darah.

"Saya tahu itu berguna untuk masyarakat," kata Budi Karya Sumadi. (kompas.com/ tribunnews.com/ fransiskus/ hari)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan