Kamis, 2 Oktober 2025

Virus Corona

Wanita Ini Meninggal Komplikasi Corona setelah 4 Kali Ditolak Tes di Rumah Sakit Tempatnya Bekerja

Seorang wanita di Amerika Serikat meninggal karena komplikasi Covid-19 setelah rumah sakit menolaknya ketika meminta tes swab.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Twitter @hjtherealj
Seorang wanita di Amerika Serikat meninggal karena komplikasi Covid-19 setelah rumah sakit menolaknya ketika meminta tes swab. 

"Matanya agak berputar ke belakang."

"Dia tidak responsif. Kami membawanya kembali ke tempat tidur dan membaringkannya," sambungnya.

Gatewood dibawa menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Sinai-Grace dan dites virus corona.

Pekerja media ini didiagnosis menderita pneumonia bilateral.

Dua minggu terakhir kehidupan Gatewood dihabiskan dengan diintubasi sebelum gagal ginjal dan jantung hingga ia meninggal pada 20 April.

Alih-alih bisa melihat ibunya sejenak, Corrothers diharuskan menunggu di luar rumah sakit tempat ibunya dirawat.

Kematian ibunya terjadi hanya dua tahun sebelum dia berencana untuk pensiun dari Rumah Sakit Beaumont.

Sementara itu mengutip NBC News, pada pernyataannya, pihak rumah sakit tempat Gatewood bekerja berdalih melakukan triase. 

Selain itu mereka juga mengucapkan belasungkawa.

"Ketika pasien datang ke Beaumont untuk perawatan selama pandemi ini, kami melakukan segala yang kami bisa untuk mengevaluasi, triase, dan perawatan untuk pasien berdasarkan informasi yang kami tahu pada saat itu," jelas pihak rumah sakit.

"Kami berduka atas kehilangan setiap pasien dengan Covid-19 atau penyakit lainnya," imbuhnya.

Gatewood menjadi phlebotomist di Rumah Sakit Beaumont selama lebih dari tiga dekade.

Namun, pengabdiannya itu tidak dibalas oleh kantornya, menurut sang putri.

"Fakta bahwa dia terinfeksi dengan melakukan pekerjaan yang dia lakukan selama 31 tahun dan dia tidak bisa dirawat oleh keluarganya sendiri, yang berarti Beaumont itu menyedihkan," kata Corrothers.

Baca: Penuhi Ventilator, Jokowi Diminta Jangan Hanya Bergantung ke AS

Baca: Kapal Perang AS kembali Berlayar di Selat Taiwan Setelah Ketegangan dengan China Meningkat

Data awal dari AS dan Inggris menunjukkan orang berkulit hitam memiliki tingkat kematian yang tidak proporsional karena corona dibandingkan dengan kelompok etnis lain.

Namun Corrothers berpesan agar pengalaman ibunya ini tidak menjadi alasan untuk takut pergi ke rumah sakit bila mengalami gejala corona.

"Jika orang merasakan gejalanya, pergilah ke dokter," katanya.

"Hanya kamu yang tahu bagaimana perasaanmu."

"Jika Anda tidak dapat dirawat di satu rumah sakit, pergi ke rumah sakit lain," tegasnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved