Virus Corona
Berpakaian Hazmat Sambil Duduk di Kursi Roda, Sang Istri Melepas 'Kepergian' Wali Kota Tanjungpinang
Tangis sang istri, Hajjah Juwariyah Syahrul (58 tahun) nyaris tak terdengar saat proses pemakaman suaminya berlangsung.
Editor:
Dewi Agustina
Namun dari sekitar 19 orang di radius lima meter dari liang lahat, ada seorang pria yang berseragam APD, namun mengenakan kopiah hitam.
Belakangan, usai pemakaman Tribun memperoleh konfirmasi bahwa pria berkopiah itu adalah M Apriandy Syahru.
Dia adalah putra tertua almarhum wali kota H Syahrul.
Dia datang bersama ibunya, adik, istri, ipar, anak dan kemenakan.
Baca: Cita Citata Siapkan Menu Berbuka untuk Tunangan yang Jadi Mualaf
Syahrul Kepala Daerah Kedua yang Wafat Karena Corona
Syahrul adalah kepala daerah kedua yang meninggal dalam status positif Corona.
Dua puluh lima hari lalu, tepatnya 4 April 2020, kepala daerah pertama yang meninggal karena Corona adalah Bupati Morowali Utara (Morut) di Sulawesi Tengah, Aptripel Tumimomor (54 tahun).
Aptripel meninggal dunia di ruang isolasi RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Jumat 3 April lalu dan dimakamkan di Kompleks Samata, Gowa, Sulsel dengan protokol jenazah COVID-19.
Sebelum Syahrul, ada lima kepala daerah lain yang positif.

Tiga kepala daerah dari Jawa Barat, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, belakangan dinyatakan sembuh.
Lalu 16 April 2020, saat Syahrul baru lima hari di ruang ICU COVID-109 RSUP Tanjungpinang, Wakil Bupati Tana Toraja Viktor Datuan Batara (54) dinyatakan positif terpapar.
Kini, wartawan Tribun Timur di Makale, Toraja, melaporkan, kondisi sang kepala daerah mulai membaik setelah 14 hari menjalani isolasi di Makale.
Dan saat jenazah Syahrul dimakamkan, di Kepulauan Riau sudah 89 kasus positif.
Baca: Dr Kartono Muhammad Dokter ke-26 yang Meninggal karena Virus Corona di Masa Pandemi
Almarhum tak sempat mengikuti jejak 11 pasien positif COVID-19 yang dilaporkan sembuh dalam dua bulan terakhir dari 4 kabupaten di Kepri, Tanjungpinang, Batam, Bintan dan Karimun.
Sementara di Indonesia, Syahrul termasuk pasien ke-774 yang meninggal dunia.