Virus Corona
Berpakaian Hazmat Sambil Duduk di Kursi Roda, Sang Istri Melepas 'Kepergian' Wali Kota Tanjungpinang
Tangis sang istri, Hajjah Juwariyah Syahrul (58 tahun) nyaris tak terdengar saat proses pemakaman suaminya berlangsung.
Editor:
Dewi Agustina
Hingga Selasa (28/4/2020) malam, ada 9.511 kasus positif dan 1.254 yang dilaporkan sembuh.
Sedangkan kasus pandemi global, sidah tercatat 3,06 juta dan 212 ribu yang meninggal dunia, dan 906 ribu yang sembuh.

Jabatan Wali Kota Pindah ke Hajjah Rahmah
Kini, jabatannya otomatis diserahkan ke Wakil Wali Kota Hajjah S Rahmah (45). Rahmah sudah 12 hari menjabat Plt Walikota.
Sebelum dilantik jadi wali kota 21 September 2018 lalu, Syahrul adalah Wakil Wali Kota Tanjungpinang. Lima tahun dia mendampingi Lis Darmansayah (2013-2018).
Syahrul memluai karier sebagai guru di Anambas dan Tanjungpinang, setelah lulus dari Sekolah Pendidikan Guru (SPG), tahun 1976.
Baca: Niat dan Tata Cara Mandi Wajib atau Mandi Junub, Bersihkan Hadas Besar
Setelah menikah dengan wanita keturunan Jawa-Minangkabau, dia pindah ke Tanjungpinang.
Dia lalu jadi Kepala Sekolah SDN 19 Sekolah Teladan dan lanjut jadi pejabat struktural di Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, di masa Suryatati A Manan menjabat wali kota (2001-2013).
Kemarin, Syahrul tak mendapatkan pengurusan jenazah yang selama ini dia lakoni.

Jenazah sang juru mandi jenazah itu diurus sesuai protokoler WHO dan fatwa MUI.
Dan saat jenazah Syahrul dimakamkan, di Kepulauan Riau sudah 89 kasus dan 9 meninggal dunia, termasuk Syahrul.
Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Detik-Detik Pemakaman Walikota Tanjungpinang; Istri Berkursi Roda, Putra Berkopiah dan Baju Hazmat