Virus Corona
Imigran Sumbang Kasus Covid-19 Terbanyak di Singapura, Infeksi Negeri Singa Tembus Angka 16 Ribu
Ini membuat jumlah total kasus yang dikonfirmasi di Singapura menjadi 16.169 kasus.
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
bunga pradipta p
Salah satu contoh panggilan termasuk orangtua yang prihatin yang merasa tertekan dengan kondisi kesehatan anak mereka.
Relawan Petugas Perawatan CARE (DCO) yang memberikan layajnan mendengarkan keprihatinan orangtua dan menyarankan strategi untuk mengatasi merawat dan mendukung anak mereka.
Contoh lain dari panggilan telepon adalah dari seorang lansia yang insomnianya memburuk karena kekhawatiran tentang Covid-19.
Penelepon dirujuk ke layanan kesehatan, karena mereka dinilai membutuhkan dukungan lebih lanjut.
"Menjaga kesehatan mental dan emosional kita adalah kunci bagi kita untuk muncul lebih kuat dari krisis ini," kata Lee.
"Mari kita beri semangat kepada anggota keluarga dan teman-teman yang kita kenal merasa sedih atau tertekan untuk mengangkat telepon dan menelepon ke National CARE Hotline, atau saluran bantuan komunitas kami yang lain."
Circuit Breaker
Baca: 5 Dugaan Penyebab Kim Jong Un Menghilang dari Publik, karena Covid-19 hingga Terluka
Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, menegaskan bahwa pencegahan Covid-19 di Singapura melalui circuit breaker akan diperpanjang.
Langkah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 tersebut diperpanjang hingga 1 Juni 2020 meski sejatinya akan berakhir 4 Mei 2020, mendatang.
PM Lee menyebut bahwa perpanjangan masa circuit breaker untuk memberikan langkah yang cukup dalam penanganan terhadap COvid-19.

Seperti dikutip dari mothership.sg, pengumuman tersebut diungkap PM Lee dalam pidato kelimanya di tenah pandemi corona.
Menurut PM Lee, langkah-langkah circuit breaker mulai berpengaruh.
Terbukti dari jumlah kasus di tengah masyarakat telah menurun dalam beberapa hari terakhir.
Warga Hanya Boleh Keluar untuk Makan & Beli Bahan Makanan
PM Lee juga menekankan pentingnya mengurangi jumlah kasus yang tidak terhubung, mencatat bahwa jumlahnya belum turun.