Pasien Sembuh dari Covid-19 di DKI Jakarta Bertambah 120 Kasus, Total Ada 632 Pasien yang Sembuh

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pasien sembuh covid-19 dari Provinsi DKI Jakarta bertambah sebanyak 120 pada Minggu (3/5/2020).

Berdasar situs covid19.go.id, secara akumulatif di Provinsi DKI Jakarta terdapat 632 orang yang sembuh dari covid-19.

Jumlah tersebut merupakan kasus sembuh yang terbanyak dibanding 33 provinsi lainnya.

Namun di sisi lain, kasus meninggal positif covid-19 juga terbanyak dibanding provinsi lainnya, yakni 398 kasus.

Adapun kasus positif di DKI Jakarta sendiri secara akumulasi ada 4.463 kasus positif.

Pasien dalam pengawasan ada 6.058 kasus dengan rincian 1.001 masih dirawat dan 5.057 di antaranya telah sehat dan pulang.

Sementara untuk orang dalam pemantauan (ODP), ada sebanyak 8.324 kasus dengan rincian 214 masih dalam pemantauan dan 8.110 telah selesai dipantau.

Terdapat 259 dari 267 kelurahan di DKI Jakarta yang dilaporkan ada kasus covid-19 seperti dimuat di situs corona.jakarta.go.id.

Baca: Laporan Kasus Corona di Indonesia 3 Mei: Pasien Sembuh Tambah 211 Orang, Spesimen Diperiksa 112.965

Baca: UPDATE Corona di Indonesia 3 Mei: Total 11.192 Kasus Positif, 845 Meninggal Dunia, 1.876 Sembuh

Baca: Ciri-ciri Terinfeksi Virus Corona dari Gejala Ringan hingga Berat, Simak Penjelasannya di Sini!

Kasus Turun

Diberitakan sebelumnya, kasus covid-19 di DKI Jakarta ini mengalami tren pelambatan beberapa hari belakangan.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyebut kasus virus corona di Jakarta mengalami penurunan setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Doni Monardo menyampaikan, PSBB di DKI Jakarta mulai menunjukkan hasil dengan adanya penurunan jumlah kasus baru setiap harinya.

"Khusus DKI, perkembangan yang terakhir kasus positif telah mengalami perlambatan yang sangat pesat," kata Doni setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (27/4/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.

Ia pun berharap tak ada lagi peningkatan jumlah kasus positif corona.

Sementar itu, Gubernur DKI Jakarta Anires Baswedan menyatakan tak ingin lengah dengan kondisi tersebut.

Meski kasus terus menuru, namun Anies Baswedan menyebut Jakarta belum merdeka dari Covid-19.

Menurut dia, melambatnya kasus Covid-19 di Jakarta bukan berarti pandemi selesai.

"Jadi adanya peristiwa penurunan tidak boleh diartikan sudah selesai. Ini belum selesai. Jakarta belum merdeka dari Covid-19,” ujar Anies Baswedan dalam konferesi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/5/2020).

Saat ini, lanjut Anies Baswedan, seluruh masyarakat Jakarta masih harus bertempur melawan Covid-19.

Sebab sampai saat ini masih ditemukan kasus positif setiap harinya.

Baca: 9.642 Kendaraan Terjaring Razia Pelarangan Mudik, Seluruhnya Diminta Putar Balik ke Jakarta

Baca: Sebut Jakarta Jadi Gerbang Dunia, Anies: Tidak Aneh Ibu Kota Paling Pertama Hadapi Corona

Update Kasus Corona

Kasus positif virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 349 kasus positif per Minggu (3/5/2020), sehingga kini kasus positif terkonfirmasi ada 11.192 orang.

"Konfirmasi positif yang didapat bertambah 349 orang sehingga menjadi 11.192 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, saat konferensi pers di Kantor BNPB, Minggu (3/5/2020).

Dari jumlah kasus tersebut, 1.876 orang sudah sembuh dan 845 meninggal dunia.

"Konfirmasi positif yang sudah sembuh bertambah menjadi 211 orang sehingga menjadi 1.876 orang."

"Kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 14 orang sehingga menjadi 845 orang," terang Yuri seperti disiarkan kanal YouTube BNPB.

Baca: UPDATE Nasib Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Surabaya: 45 Orang Masih Tunggu Hasil Swab Test PCR

Baca: Update Hingga Minggu 3 Mei: RS Wisma Atlet Rawat 739 Pasien Positif Covid-19

Baca: Update Corona Global 3 Mei 2020: Kasus di AS Tembus 1,1 Juta Pasien, 173 Ribu Orang Sembuh

Saat ini, sebanyak 236.369 orang di Indonesia berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP), bertambah 1.334 kasus dari hari sebelumnya.

Jumlah ODP ini adalah akumulasi, tidak keseluruhannya sekarang statusnya ODP karena sebagian telah selesai pemantauan dan dinyatakan sembuh.

Sementara untuk kasus pasien dalam pengawasan (PDP), hingga kini berjumlah 23.130 orang, bertambah 585 kasus dari laporan hari sebelumnya. 

 Pemerintah telah memeriksa 112.965 spesimen dari 83.012 orang dalam kasus Covid-19 dengan menggunakan metode real-time polymerase chain reaction (real-time PCR).

Upaya peningkatan pemeriksaan dengan PCR ini terus dilakukan pemerintah dengan menambah jumlah laboratorium pemeriksaan.

Dalam konferensi pers sebelumnya, Yuri menyebut kini ada sebanyak 89 laboratorium yang sudah siap bekerja dan dan beberapa diantaranya telah melakukan kegiatan pemeriksaan spesimen.

Kini Covid-19 di Indonesia telah menyebar di 34 provinsi dan menjangkiti 326 kabupaten/kota.

(Tribunnews.com/Tio, Kompas.com/Tria Sutrisna/RakhmatNur)