Senin, 22 September 2025

Virus Corona

Deteksi Covid-19, 134.151 Spesimen dari 96.717 Orang Telah Diperiksa

Achmad Yurianto mengungkapkan pemerintah telah memeriksa 134.151 spesimen yang berasal dari 96.717 orang terkait Covid-19, Kamis (7/5/2020).

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
YouTube BNPB Indonesia
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB) 

TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan pemerintah telah memeriksa 134 ribu lebih spesimen.

Jumlah spesimen tersebut berasal dari 96.717 orang. 

Pemeriksaan spesimen tersebut menggunakan metode real time polymerase chain reaction (PCR).

Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto
Juru Bicara (Jubir) Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Pernyataan ini ia sampaikan dalam keterangan resminya di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha (BNPB), Jakarta, yang disiarkan langsung pada Kamis (7/5/2020) sore.

"Pemeriksaan spesimen yang dilakukan dengan real time PCR sudah mencapai 134.151 dari 96.717 orang," kata Yurianto, Kamis, dikutip dari YouTube Kompas TV.

Ia menyebutkan dari 96.717 orang yang diperiksa, sebanyak 12.776 orang telah dikonfirmasi positif Covid-19. 

"Dari hasil pemeriksaan tersebut, kami dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 338, sehingga menjadi 12.776 orang" ujarnya. 

"Sementara dari konfirmasi kasus positif yang kami rawat ada 64 yang sudah sembuh, sehingga totalnya menjadi 2.381 orang," imbuhnya. 

Baca: Update Corona di Indonesia 7 Mei 2020: 12.776 Pasien Positif, 2.381 Orang Sembuh

Baca: Update Corona di Indonesia: 28.508 Orang PDP dan 243.455 ODP

Yuri menuturkan sebaran pasien sembuh terbanyak berada di DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Bali, dan Jawa Barat.

Lebih lanjut Yuri menuturkan terkait jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19

"(Hari ini) ada 35 yang meninggal dari kasus terkonfirmasi positif, sehingga totalnya menjadi 930 orang," jelasnya. 

Kemudian Yuri mengungkapkan terkait data secara akumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hingga 7 Mei 2020.

Dari data yang didapatkan hingga Kamis pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan ODP sebanyak 2.729 sehingga total menjadi 243.455 orang. 

"Orang Dalam Pemantauan akumulatif terdapat 243.455 orang," ungkapnya. 

Baca: Update Virus Corona Ambon: 1 Pasien Positif COVID-19 Meninggal Dunia

Baca: Update Kamis 7 Mei: RS Wisma Atlet Rawat 704 Pasien Positif Covid-19

Yurianto menyebutkan 200 ribu lebih orang  berstatus ODP telah selesai dipantau oleh pemerintah dan dinyatakan sehat.  

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan