Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Penerapan PSSB Buat Masyarakat Stres? Reza Indragiri Paparkan Soal Pandemi Psikis

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel menjelaskan, penerapan kebijakan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dapat memicu stres

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Tingkat Kota Bandung menyuruh pengendara bermotor yang berboncengan untuk berbalik arah di Cek Poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Bandung di Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (3/5/2020). Penerapan PSBB Bandung Raya hari ke-11 di cek poin perbatasan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung ini masih banyak yang melanggar, sehingga memaksa petugas menyuruh pengendara untuk balik arah. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Reza dalam dalam kesempatan tersebut juga memberikan analisisnya terkait adanya sikap membangkang masyarakat ketika pelaksanaan PSBB.

Ia menjelaskan adanya masyarakat yang secara terang-terangan tidak memakai masker atau melawan petugas merupakan gejala yang sangat manusiawi.

Sedangkan penyebab pembangkangan itu, tidak lain dan tidak bukan karena stres.

"Ada yang menyebut stres atau keletihan yang amat sangat, sehingga masyarakat gampang marah."

"Teguran yang sedikit saja bisa memunculkan kesalahpahaman, pemicunya ya stres tadi," urai Reza.

Baca: Ridwan Kamil Sebut Angka Kasus Baru Positif Covid-19 di Jawa Barat Menurun Setelah Diterapkan PSBB

Reza juga melihat pemerintah sendiri dilema dalam situasi sekarang ini.

Satu sisi pemerintah harus memastikan wabah Covid-19 tidak semakin meluas dampaknya dengan penerapan PSBB.

Namun di sisi lain, ada dampak psikologis yang ditimbulkan.

Oleh karena itu, Reza menyarankan pemerintah tidak hanya fokus kepada kesehatan fisik masyarakat, tapi juga kesehatan mentalnya.

"Harus ada penyampaikan ke publik soal pesan yang berfokus kepada kesehatan metal, karena itu penting."

"Disampaikan ke publik supaya tidak ada kepanikan," tandasnya.

Baca: Anies Cantumkan Denda di Pergub Sanksi PSBB, Ketua FAKTA: Itu Melanggar UU, Harusnya Bikin Perda

Jokowi Bicara soal PSBB

Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas melalui video conference mengenai Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (12/4/2020).
Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas melalui video conference mengenai Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (12/4/2020). (Tangkap layar channel YouTube KompasTV)

Presiden Joko Widodo meminta rencana pelonggaran kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilakukan secara cermat.

Hal tersebut ia sampaikan saat memberikan pengantar rapat terbatas melalui video conference mengenai Evaluasi Pelaksanaan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Selasa (12/5/2020).

"Kelonggaran PSBB agar dilakukan secara hati-hati dan tidak tergesa-gesa."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan