Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 30 Mei: Bertambah 557 Pasien, Total 25.773 Kasus Positif

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali mengumumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, mengatakan data kasus positif Covid-19 kini totalnya berjumlah 25.773 pasien.

Jumlah tersebut meningkat 557 kasus per Sabtu (30/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Hal itu disampaikan Yuri dalam konferensi pers yang ditayangkan langsung melalui YouTube BNPB, Sabtu sore.

Baca: Begini Skenario Puncak Kedua Wabah Corona yang Diwaspadai WHO

Baca: Masih Ada Kenaikan Kasus Covid-19, Pemerintah Diminta Kaji Lagi Rencana New Normal

Sementara itu, dari total kasus positif tersebut, terdapat tambahan 53 pasien positif corona yang meninggal dunia.

Total kasus kematian akibat Covid-19 kini telah mencapai 1.573 pasien.

Kabar baiknya, terdapat 523 pasien dinyatakan sembuh.

Sehingga, total pasien sembuh bertambah menjadi 7.015 orang.

Sebelumnya, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 25.216 per 29 Mei 2020.

Sementara itu, total terdapat 6.492 pasien yang dinyatakan sembuh dan 1.520 pasien meninggal dunia.

Cara Menghindari Kecemasan dan Stres Akibat Pandemi

Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir membuat sebagian orang merasakan kecemasan, kekhawatiran, stres, hingga kesulitan tidur.

Padahal, kualitas tidur Anda akan mempengaruhi kekebalan tubuh.

Sementara itu, kekebalan tubuh yang rendah akan lebih rentan terserang virus corona.

"Kita tahu bahwa tidur berhubungan langsung dengan kekebalan dalam hal respons fisiologis dalam tubuh kita. Jika kita tidak tidur, kita dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh kita, kita dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh, yang kita tahu kemudian dapat menyebabkan lebih rentan terhadap berbagai virus atau apa pun yang ada di lingkungan kita," kata Brittany LeMonda, senior neuropsychologist di New York, dikutip dari Healthline.com, Selasa (21/4/2020).

Berikut ini cara menghindari rasa cemas hingga stres, dilansir Healthline.comseperti yang telah dirangkum Tribunnews.com:

1. Perhatikan rutinitas harian Anda

Sebagian orang menjalani kehidupan sehari-hari yang berbeda dari biasanya.

Hal tersebut terjadi karena adanya pandemi virus ini.

Namun sebaiknya Anda tetap melakukan rutinitas, walaupun agak sedikit berbeda dari biasanya.

“Ini sebenarnya adalah saat ketika kita perlu mengingat dan memperhatikan bagaimana kita menjalani hidup dengan cara yang sangat berbeda. Jadi, kita perlu menjaga kehidupan kita sedekat mungkin dengan rutinitas kita,” ujar Navya Singh, psikolog dan ilmuwan penelitian di departemen psikiatri Universitas Columbia, dikutip dari Healthline.com, Selasa (21/4/2020).

“Jika Anda bekerja dari rumah, bangunlah di waktu yang sama dan berpakaianlah. Anda mungkin hanya pergi ke kamar sebelah atau bekerja dari kamar tidur, tetapi hanya memiliki rasa rutinitas dan normalitas yang sama, yang akan membantu Anda merasa kurang terganggu,” lanjutnya.

Baca: Siap-siap, Warga Bandel dan Melawan Saat Penerapan New Normal Bisa Kena Pidana Satu Tahun

2. Jangan tidur berlebihan

Ketika Anda berada dalam situasi karantina atau work from home (WFH) akibat pandemi, mungkin Anda akan sering berada di kamar tidur atau sofa.

Pastikan Anda tidak tidur siang berlebihan, karena ini dapat membuat Anda lebih mengantuk dan berpotensi mengubah atau mengganggu rutinitas tidur reguler.

Memiliki rutinitas tidur yang normal akan membantu Anda menjalani rutinitas sehari-hari.

Alih-alih tidur siang, sebaiknya manfaatkan waktu Anda untuk bangun dan memulai pekerjaan.

Ilustrasi tidur lebih nyenyak dan tepat waktu
Ilustrasi tidur lebih nyenyak dan tepat waktu. (freepik)

3. Olahraga

Walaupun sekarang diberlakukan untuk tidak keluar rumah dan menjaga jarak, Anda harus tetap hidup sehat dan melakukan olahraga rutin setiap hari.

Ada beberapa cara untuk berolahraga tanpa harus keluar rumah, seperti zumba dan lari-lari kecil.

Namun, jangan berolahraga dalam waktu beberapa jam sebelum tidur karena stimulasi aktivitas fisik dapat membuat lebih sulit untuk tidur.

Baca: Tips Kesehatan Hari Ini - 4 Cara Mengatasi Sembelit dengan Bahan Alami, Konsumsi Teh Madu Lemon

Baca: Cara Menyembuhkan Radang Tenggorokan: Banyak Minum Air Putih dan Kurangi Konsumsi Makanan Pedas

4. Batasi paparan cahaya saat tidur

Usahakan untuk tidak menatap layar smartphone Anda sepanjang hari, apalagi sebelum tidur.

Dalam waktu satu jam sebelum tidur setiap orang sebaiknya tidak menonton TV, tidak menggunakan smartphone, dan tidak menonton apa pun yang dapat memicu kecemasan.

Sementara itu kegiatan seperti membaca buku atau mendengarkan musik dinilai sebagai sarana hiburan sebelum tidur.

5. Hindari konsumsi alkohol berlebihan

Mungkin sebagian orang merasa jika mengonsumsi alkohol akan menjadikannya merasa lebih baik.

Namun itu salah, mengonsumsi alkohol tidak akan menjadikan waktu tidur yang nyenyak.

Alkohol juga bukan sesuatu yang sehat untuk mengatasi stres dan kecemasan Anda.

Sebaliknya, konsumsi alkohol dan kurang tidur dapat memiliki efek nyata pada penurunan sistem kekebalan tubuh.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Lanny Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan