Sambangi PP Muhammadiyah, Satgas Lawan Covid-19 DPR Bahas Protokol Kesehatan Hingga Ibadah Haji

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satgas Lawan Covid-19 DPR menyambangi kantor Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2020).

Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, kunjungan ke kantor PP Muhammadiyah sebagai rangkaian kunjungan setelah ke kementerian dalam melihat persiapan protokol Covid-19.

"Kami datang ke PP Muhammadiyah, kami diskusi banyak soal bagaimana pelaksanaan atau protokol Covid-19 nanti seandainya PSBB dilonggarkan di rumah ibadah," ujar Dasco.

Baca: Statistik UC Browser: Pengguna di Indonesia Konsumsi Konten Online 1,8 Miliar Kali Selama Ramadan

Selain itu, kata Dasco, Satgas Lawan Covid-19 juga membicarakan terkait pembatalan ibadah haji pada tahun ini serta persoalan kemaslahatan umat muslim.

"Banyak masukan dan pendapat yang sudah kami terima, PP Muhammadiyah selama ini sudah banyak turun ke masyarakat," kata Dasco.

Dalam pembicaraan tersebut, Dasco mengaku tertarik dengan usulan bagaimana stasiun televisi membantu pemerintah dalam waktu bersamaan untuk sosialisasi prototokol Covid-19.

Baca: Covid-19 Bukan Satu-satunya Ancaman Kesehatan, WHO Ungkap Kemunculan Ebola Baru di Afrika

"Saya rasa itu masukan yang bagus, akan kami teruskan kepada para pihak yang bisa nanti merealisasikan," ucap Dasco.

Dalam kunjungan ke PP Muhammadiyah, Dasco ditemani anggota Satgas Lawan Covid-19 DPR lainnya, di antaranya Andre Rosiade, Melki Lana Lena, dan Habiburrahman.

Update kasus corona di Indonesia

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan perkembangan pasien positif virus corona di Indonesia, Rabu (3/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto melaporkan terjadi penambahan sebanyak 684 pasien positif corona hari ini.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 684 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 28.233 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jakarta, Rabu (3/6/2020).

Baca: PTUN Vonis Jokowi dan Menkominfo Langgar Hukum Soal Blokir Internet di Papua, Ini kata Politikus PKS

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 8.406 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 471 pasien.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.698 orang setelah penambahan 35 orang," katanya.

Baca: Pastikan Dana Calon Jamaah Haji Aman, Ali Ngabalin: Saya Yakin Tak Ada yang Ingin Tarik Uangnya