Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Bertambah 585 Kasus, Total Pasien Positif Covid-19 di Indonesia Per 4 Juni Berjumlah 28.818 Orang

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan perkembangan angka pasien positif corona di Indonesia.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kembali melaporkan perkembangan angka pasien positif corona di Indonesia, Kamis (4/6/2020).

Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan ada penambahan sebanyak 585 kasus positif corona.

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 585 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 28.818 orang," ujar Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Baca: Gojek Dukung 100.000 UMKM Migrasi ke Bisnis Online di Tengah COVID-19

Baca: PSBB DKI Jakarta Diperpanjang, Anies Baswedan: 66 RW Zona Merah Dapat Bantuan Khusus

Baca: BREAKING NEWS: Gempa Bumi M 7,1 Guncang Daruba Maluku Utara Kamis Sore, Tidak Berpotensi Tsunami

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 8.892 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 486 pasien.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.721 orang setelah penambahan 23 orang," katanya.

Seperti diketahui, pada Rabu (3/6/2020) kemarin, total kasus positif corona sebanyak 28.233 kasus.

Sementara, jumlah pasien sudah sembuh menjadi 8.406 orang.

Adapun total pasien meninggal dunia sebanyak 1.698 orang.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19

Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia

"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.

Kehidupan yang dijalani masyarakat akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, dan bahkan psikologisnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan