Rabu, 8 Oktober 2025

Virus Corona

Pemerintah Mencatat Hingga Hari Ini Ada 40.370 ODP dan 14.197 PDP di Indonesia

Pemerintah mencatat ada 40.370 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia, Minggu (7/6/2020) pukul 12.00 WIB.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
BNPB
Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah mencatat ada 40.370 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Indonesia, Minggu (7/6/2020) pukul 12.00 WIB.

"ODP yang sampai hari ini masih dalam pemantauan ada 40.370 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam siaran BNPB, Minggu (7/6/2020).

Untuk Pasien Dalam Perawatan (PDP) terkait Covid-19 di seluruh wilyah Indonesia tercata hari ini berjumlah 14.197 orang.

Pemerintah juga telah melaporkan soal jumlah pasien positif corona di Indonesia pada hari ini.

Baca: Bertambah 672, Kini Total Kasus Positif Corona di Indonesia Mecapai 31.186 Orang

Baca: Ramalan Zodiak Besok, Senin 8 Juni 2020: Scorpio Patut Jadi Contoh, Taurus Dipenuhi Semangat

Baca: Update Kasus Corona di Indonesia Minggu 7 Juni 2020: 31.186 Positif, 10.498 Sembuh, 1.851 Meninggal

"Covid-19 terkonfirmasi sebanyak 672 orang sehingga menjadi total kasus positif sebanyak 31.186 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dari jumlah tersebut, Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 10.498 pasien dinyatakan sembuh setelah terjadi penambahan sebanyak 591 pasien.

"Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 1.851 orang setelah penambahan 50 orang," katanya.

Mengenal New Normal Beserta Panduan Pencegahan Covid-19 di Tempat Kerja

Berikut penjelasan mengenai new normal, beserta panduan pencegahan Covid-19 di tempat kerja.

Istilah new normal kini sudah tak asing didengar oleh masyakat.

Menurut Psikolog Yuli Budirahayu ketika dihubungi oleh Tribunnews, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal namun dengan menerapkan protokol kesehatan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Jika new normal diterapkan maka seseorang nantinya akan mengadopsi perilaku hidup berbeda agar menekan risiko penularan virus.

Baca: Butuh Solidaritas dan Kepatuhan Warga untuk Hadapi new normal Pandemi Covid-19

Baca: Bersiap untuk New Normal, Kemenpora Susun Protokol Untuk Olahraga Indonesia

"Ya melakukan perilaku hidup berbeda dari biasanya, seperti bekerja tetapi dari rumah (work from home), saat keluar rumah menggunakan masker, selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan lain sebagainya," kata Yuli.

Kehidupan yang dijalani masyarakat akan berubah, entah itu dari berbagai aspek baik ekonomi, sosial, spiritual, kesehatan, dan bahkan psikologisnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved