Sabtu, 16 Agustus 2025

Virus Corona

Disiplin, Cara Berdamai dengan Covid-19 ala Doni Monardo

Doni Monardo komplain suasana berkerumun di ruang transit bandara Lanud Syamsuddin Noor Banjarbaru, Kalimantan Selatan, beberapa jam sebelumnya.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Doni Monardo saat kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Minggu (7/6/2020). 

Satu foto menunjukkan penyemprotan disinfektan di perkantoran, permukiman, dan pasar-pasar.

Foto lain menunjukkan pembagian masker di jalan.

Baca: Mitsubishi Diskon Produk Perawatan Kendaraan Lewat Program Fresh and Clean Service

Ada juga foto dramatis yang mengabadikan momentum pembagian masker di pasar apung Siring Banjarmasin, dan foto-foto dengan topik serupa lainnya.

Mengawali acara, Gubernur yang akrab disapa Paman Birin menyampaikan paparan berisi laporan perkembangan terakhir Covid-19 di Kalsel secara umum.

Ia mengakui, kurva korban Covid-19 di Kalsel masih menunjukkan trend naik. Diakui, Kalsel termasuk salah satu provinsi yang relatif tinggi angka jumlah warga yang terpapar corona.

Pihaknya berusaha mengerahkan semua kemampuan mengatasi wabah yang belum diketahui kapan berakhir.

Ia juga sudah melaksanakan arahan pusat, refocusing APBD ke sektor kesehatan, khususnya untuk menangani Covid-19.

Di akhir paparan, Paman Birin berharap bantuan pusat, agar penanganan Covid-19 bisa lebih optimal.

Harapan itu terbayar tunai, karena di akhir acara, memang dilakukan acara penyerahan bantuan secara simbolis.

Disiplin, Disiplin, Disiplin

Doni memotivasi Gugus Tugas Covid-19 Daerah Kalsel untuk tetap optimis dan semangat.

Ia memastikan kita semua bisa terhindar dari paparan virus corona, jika disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Ada tiga cara lolos dari paparan virus corona. Pertama disiplin. Kedua disiplin. Ketiga, disiplin. Jadi intinya disiplin melaksanakan protokol kesehatan adalah cara kita hidup berdamai dengan Covid-19," tandasnya.

Mengapa kata “disiplin” mendapat penekanan bertubi-tubi dari mantan Danjen Kopassus itu? Sebab, katanya, protokol kesehatan itu mudah diucapkan tetapi sulit dilakukan, kecuali bagi yang berdisiplin tinggi.

Baca: 529 Calon Prajurit Non Reactive Rapid Test Ikuti Diktama Tamtama Rindam XVII Cenderawasih

Disiplin harus ditumbuhkan, harus digelorakan.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan