Virus Corona
Kasus Positif Corona Bertambah 1.014, Jawa Timur Kembali Sumbang Tambahan Tertinggi
Data yang dihimpun pemerintah hingga Sabtu (13/6/2020), menyebut ada tambahan 1.014 kasus baru pasien positif corona di Indonesia dalam 24 jam.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Siti Nurjannah Wulandari
Sementara itu belum ada laporan kasus sembuh di Sumatra Utara pada hari ini.
Secara nasional, pasien sembuh bertambah 563 orang, sehingga total kasus sembuh 13.776 orang.
Adapun kasus kematian bertambah 43, sehingga total kasus kematian 2.091 orang.
Yuri juga mengungkapkan sebanyak 18 provinsi melaporkan tambahan kasus di bawah 10.
"5 provinsi melaporkan tidak ada penambahan sama sekali pada hari ini," ungkap Yuri.
Baca: Dokter Reisa: Beradaptasi dengan Covid-19 Bukan Berarti Menyerah
Baca: Update Corona Global, 13 Juni 2020 Siang: Total Kasus 7,7 Juta Lebih, Meksiko Catat 5.222 Kasus Baru
Sementara itu rekor tertinggi terjadi pada Rabu (10/6/2020) setelah kasus bertambah 1.241 dalam 24 jam.
Yuri menuturkan, penambahan kasus ini diketahui setelah pemeriksaan spesimen virus corona dilakukan secara agresif oleh pemerintah.
Baik melalui metode Reverse Transriptase Polymerase Chain Reaction (RT PCR) maupun Tes Cepat Molekuler (TCM).
"Penambahan kasus positif ini disebabkan karena tracing yang agresif dilakukan, sehingga bisa kita lihat, bahwa sebagian besar penambahan kasus ini adalah spesimen yang dikirim oleh Puskesmas atau Dinas Kesehatan," kata Yuri seperti dilansir BNPB.go.id.
Upaya pelacakan lebih agresif terus dilakukan pemerintah untuk mengetahui sebaran Covid-19 di masyarakat.
Dilansir Kompas.com, Presiden Joko Widodo bahkan menargetkan pemeriksaan spesimen dapat menembus angka 20.000 tes per hari.
Target tersebut naik seiring telah dicapainya target pemeriksaan sebelumnya sebanyak 10.000 tes per hari.
"Untuk pengujian spesimen saya kira saya menyampaikan terima kasih bahwa target pengujian spesimen yang dulu saya targetkan 10.000, ini sudah terlampaui," kata Jokowi saat memimpin rapat kabinet terbatas lewat video conference, Kamis (4/6/2020).
"Saya harapkan target berikutnya, ke depan adalah 20.000 per hari. Ini harus mulai kita rancang menuju ke sana," imbuh Jokowi.
Berdasarkan kinerja data yang dilaporkan Gugus Tugas Nasional, peningkatan pemeriksaan spesimen virus corona berjalan lurus dengan penambahan kasus positif Covid-19.