Virus Corona
VIDEO Animasi Proses Penyebaran Virus Corona di Udara dalam Ruangan, hingga WHO Beri Pengakuan
WHO telah mengakui ada bukti yang muncul bahwa virus corona (covid-19) dapat disebarkan oleh partikel-partikel kecil yang melayang di udara.
Penulis:
garudea prabawati
Editor:
Daryono
"Hasil awal menunjukkan bahwa partikel aerosol yang membawa virus dapat tetap berada di udara lebih lama dari yang diperkirakan, sehingga penting untuk menghindari ruang publik yang sibuk di dalam ruangan."
"Ini juga mengurangi risiko infeksi droplet, yang tetap menjadi jalur utama penularan virus corona."
Studi ini dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Aalto Finlandia, Institut Meteorologi Finlandia, Pusat Penelitian Teknis VTT Finlandia, dan Universitas Finlandia.
Para ahli meneliti bagaimana partikel aerosol udara kecil diangkut di udara ketika dipancarkan dari saluran pernapasan ketika bersin, batuk atau bahkan berbicara.
Dalam situasi yang sedang diselidiki, awan aerosol yang mengandung droplet covid-19 menyebar di luar sekitar orang yang batuk.
"Partikel yang sangat kecil dengan ukuran ini tidak tenggelam di lantai, tetapi sebaliknya, bergerak mengikuti arus udara atau tetap mengambang di tempat yang sama."
Profesor Vuorinen juga mengatakan: "Seseorang yang terinfeksi oleh virus corona dapat batuk dan pergi, tetapi kemudian meninggalkan partikel aerosol yang sangat kecil yang membawa virus corona."
"Partikel-partikel ini kemudian bisa berakhir di saluran pernapasan orang lain di sekitarnya," pungkasnya.
6 Gejala Virus Corona yang Mungkin Tidak Disadari
Masih banyak yang belum diketahui tentang virus corona (covid-19).
Virus yang kini disebut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebabkan pandemi penyakit baru di dunia.
Masyarakat masih banyak yang belum tahua saja gejalanya dan seberapa bervariasinya.
Gejala khas Covid-19 yang paling umum adalah batuk kering, demam, dan kesulitan bernapas.
Meskipun banyak orang tidak memiliki gejala sama sekali .