Virus Corona
Anjing Pertama yang Positif Covid-19 di AS Dikabarkan Meninggal
Anjing pertama yang terjangkit Covid-19 di Amerika Serikat dikabarkan meninggal.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Anjing pertama yang terjangkit Covid-19 di Amerika Serikat dikabarkan meninggal.
Menurut laporan National Geographic dari Forbes, anjing itu meninggal awal Juli 2020 setelah berbulan-bulan menderita Covid-19.
Kasus ini menjadi gambaran, betapa sedikitnya ahli yang mengetahui efek SARS-CoV-2 pada hewan.
Buddy, anjing gembala Jerman berusia 7 tahun asal Staten Island, mulai mengalami gejala pada April lalu.
Kala itu Buddy menderita sesak napas dan mengeluarkan lendir kental.
Baca: Barack Obama Sindir Donald Trump, Sebut Tindakan Presiden Bahayakan Demokrasi AS
Baca: Donald Trump Tiba-tiba Usul Tunda Pilpres AS

Dikatakan pemiliknya, yakni keluarga Mahoney, Buddy mulai menderita sakit saat usianya belum genap tujuh tahun.
Robert Mahoney awalnya merasa aneh karena Buddy tidak pernah sakit sebelumnya.
Namun, dia juga menduga anjingnya menderita penyakit virus corona yang melanda New York, sebulan sebelumnya.
Mahoney sendiri positif Covid-19 beberapa minggu sebelum Buddy jatuh sakit.
Karena banyaknya batasan ketika itu, keluarga Mahoney membutuhkan satu bulan untuk mencari dokter hewan agar Buddy bisa melakukan tes Covid-19.
Benar dugaan Mahoney, Buddy dinyatakan positif corona.
Semakin lama Buddy makin lemah, lesu, hingga berat badannya turun.
Dokter yang skeptis Buddy menderita Covid-19 lantas memberinya antibiotik, obat jantung, dan steroid.
Baca: Kucing di Belgia Terjangkit Covid-19, Alami Gejala Diare sampai Sesak Napas
Baca: Kronologi Lengkap Kasus Mayat Bayi Diseret Anjing di Tasik, Sempat Dimasukkan Sang Ibu ke Tas Kerja

Lantaran Buddy juga didiagnosa mengalami pembengkakan limpa, hati, dan jantung.
Keluarga Mahoney tidak menyadari kemungkinan Buddy juga menderita limfoma.