Virus Corona
Kota di Spanyol Larang Orang Merokok di Tempat Umum karena Khawatir Bisa Sebar Virus Corona
Wilayah barat laut Spanyol, Galicia memberlakukan larangan merokok di tempat umum ketika minim jarak sosial untuk menghindari penularan Covid-19.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, MADRID - Sebuah kota di wilayah barat laut Spanyol, Galicia memberlakukan larangan merokok di tempat umum ketika minim jarak sosial untuk menghindari penularan Covid-19.
Larangan itu mulai berlaku sejak Kamis (13/8/2020) lalu dan sedang dipertimbangkan wilayah lainnya.
Berdasarkan undang-undang Galicia, melepas masker untuk merokok di depan umum tidak diizinkan.
Dengan catatan bahwa jarak sosial sejauh dua meter tidak memungkinkan, sebagaimana dilaporkan Daily Mail.
Langkah ini didukung penelitian dari Kementerian Kesehatan Spanyol.
Baca: Donald Trump Sebut Flu Spanyol Mengakhiri Perang Dunia II, Cek Faktanya di Sini
Baca: Pulau di Spanyol Siapkan Asuransi Wisata Gratis, Danai Perawatan Medis dan Karantina Turis

Kemenkes bulan lalu menemukan bahwa merokok mampu menyebarkan virus karena ada percikan yang keluar ketika menghembuskan asap.
Selain itu, virus dapat menyebar ketika seseorang dengan infeksi melepas maskernya hanya untuk menyesap rokok.
Bahkan menyentuh batang rokok sebelum memasukkannya ke dalam mulut juga berpotensi terjadi penularan.
Sejatinya hampir seluruh wilayah Spanyol, kecuali Pulau Canary mewajibkan masker baik di dalam maupun luar ruangan.
Sejak Juli lalu, sebenarnya Komunitas Epidemiologi Spanyol sudah menyerukan larangan merokok di luar ruangan.
Alasannya ada risiko penyebaran virus jika si perokok menderita Covid-19 tanpa gejala.
Larangan merokok yang berlaku di Galicia merupakan yang pertama di antara wilayah Spanyol lainnya.
Selain larangan itu, wilayah ini juga menutup bar, klub malam, hingga membatasi orang yang boleh masuk ke dalam pertokoan.
Kini pemerintah di wilayah lain seperti Madrid dan selatan Andalusia sedang mempertimbangkan larangan merokok serupa.
Sistem pemerintahan Spanyol memang sangat terdesentralisasi, sehingga masing-masing daerah bertanggung jawab penuh atas solusi penyebaran Covid-19.