Virus Corona
Lindungi Kelompok Rentan, WHO Peringatkan Anak-anak Berusia 12 Tahun ke Atas Wajib Pakai Masker
Pandemi virus Corona, WHO tetapkan anak-anak berusia 12 tahun ke atas harus memakai masker agar tidak menulari orang lain.
Adapun, orang dewasa berusia 60 tahun atau lebih dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya, harus memakai masker medis.
Panduan WHO tidak menentukan apakah seorang anak di atas usia 12 tahun harus memakai masker di sekolah.
Tetapi itu mungkin masih menjadi aturan di kelas saat tahun ajaran baru dimulai.
Perancis baru-baru ini mewajibkan semua anak berusia di atas 11 tahun, dan sejumlah sekolah di Inggris menerapkannya sendiri untuk mewajibkan siswa memakainya, meskipun ini bukan panduan resmi pemerintah.
Sekolah Menengah James Gillespie di Edinburgh adalah salah satu sekolah tersebut.

Baca: Reaksi WHO dan Ilmuan Terkait Klaim Vaksin Covid-19 oleh Presiden Rusia Vladimir Putin
Mereka membuat keputusan untuk mewajibkan siswa untuk mengenakan masker di dalam ruangan.
Terlebih saat berpindah antar kelas dan juga saat kontak langsung dengan siswa, staf, dan orang tua.
Nicola Sturgeon, Perdana Menteri Skotlandia juga telah memperingatkan, siswa sekolah menengah diminta untuk memakai masker dalam "waktu dekat".
Hingga Minggu (23/8/2020), lebih dari 800.000 orang meninggal dunia akibat virus corona di seluruh dunia.
Setidaknya 23 juta kasus infeksi telah terkonfirmasi, menurut Universitas Johns Hopkins, dengan kebanyakan dari mereka tercatat di AS, Brazil dan India.

Baca: Khawatir Tak Ada Senjata Ajaib untuk Kalahkan Covid-19, WHO: Taat Pakai Masker dan Jaga Jarak
Namun jumlah sebenarnya orang yang terkena virus diyakini jauh lebih tinggi, karena pengujian yang tidak memadai dan kasus tanpa gejala.
Jumlahnya telah meningkat lagi di negara-negara yang sangat beragam seperti Korea Selatan, negara-negara Uni Eropa dan Lebanon.
Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dia berharap pandemi akan berakhir dalam dua tahun.
Tetapi seorang penasihat ilmiah terkemuka di Inggris memperingatkan Covid-19 mungkin tidak akan pernah bisa diberantas.
Karena itu, orang-orang membutuhkan vaksinasi rutin.
(Tribunnews.com/Maliana)