Virus Corona
MUI Beberkan Tiga Hal Penting dalam Proses Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19
Sebelum disuntikan, MUI bertandang ke Tiongkok untuk memastikan kualitas vaksin Sinovac, Sinofarm, dan Cansino halal.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Adi Suhendi
Ketiga, otentikasi dimana perlu juga dilakukan uji lab ini untuk memastikan bahwa tidak ada pemalsuan.
"Sehingga bahan sehingga produk yang disertifikasi halal itu betul-betul kita bisa pastikan kehalalannya kita harus melalui pengecekan langsung ke lokasi," ujarnya.
Diketahui, Pemerintah Indonesia berencana akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 9,1 juta orang yang rentan terinfeksi virus corona pada November ini.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI, dr Achmad Yurianto, memaparkan, dalam melakukan vaksinasi tahap awal ini Kemenkes telah menyusun kelompok yang paling rentan terpapar virus corona.
Pertama, adalah tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan penanganan pasien COVID-19 dan tenaga laboratorium yang terlibat dalam pemeriksaan untuk mendeteksi penularan COVID-19.
Kedua, adalah petugas pelayanan publik di fasilitas umum seperti bandara, stasiun, dan puskesmas.
Serta aparat TNI-Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja yang menjalankan penegakan protokol kesehatan.