Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Begini Cara Kerja Virus Corona Menyerang Manusia hingga Gejala Infeksi Bisa Berbeda

Ketua Komite Medik Halodoc, dr Theresia Novi SpPK menjelaskan cara kerja virus corona hingga membuat manusia memilki gejala yang berbeda.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
https://www.freepik.com/
Ilustrasi virus corona - Dalam artikel ini diulas bagaimana virus corona menyerang manusia hingga menyebabkan gejala infeksi yang berbeda-beda. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Komite Medik Halodoc, dr Theresia Novi SpPK menjelaskan cara kerja virus corona atau COVID-19 menyerang manusia.

Terlebih, virus yang menyerang ini bisa membuat gejala infeksi yang berbeda di setiap tubuh manusia.

Menurut dr Novi, cara kerja virus corona sama seperti virus lainnya, yakni menginvasi tubuh manusia untuk beranak pinak.

Ia mengibaratkan virus corona seperti alien, yang tidak tampak nyata namun bisa masuk ke dalam tubuh dan memperbanyak diri.

"Dia (virus corona) menginvasi sel kita kemduian bereplikasi disana."

"Ini akan merangsang tubuh kita bereaksi membentuk suatu respon imun," kata dr Novi dalam diskusi daring Halotalks 'Pendekatan Kesehatan Holistik Guna Mewujudkan Indonesia Sehat' pada Rabu (11/11/2020).

Ketua Komite Medik Halodoc, dr Theresia Novi SpPK dalam diskusi daring Halotalks 'Pendekatan Kesehatan Holistik Guna Mewujudkan Indonesia Sehat' pada Rabu (11/11/2020).
Ketua Komite Medik Halodoc, dr Theresia Novi SpPK dalam diskusi daring Halotalks 'Pendekatan Kesehatan Holistik Guna Mewujudkan Indonesia Sehat' pada Rabu (11/11/2020). (Tribunnews/Istimewa)

Baca juga: Setelah Pilpres, AS Hadapi Lonjakan Virus Corona hingga Membuat Rumah Sakit Kewalahan

Namun, respon imun di tubuh manusia ini bisa menjadi berbahaya.

Bahkan, bisa sampai merusak jaringan tubuh kita sendiri.

"Tapi yang berbahaya adalah respon ini bisa berlebihan sehingga menyebabkan ada kebingungan dari imun kita."

"Sel yang harusnya melindungi (tubuh dari bahaya) malah membabi buta bahkan merusak jaringan kita sendiri," kata dokter patologis klinis yang berpraktik di RS Husada Utama Surabaya ini.

Virus corona akan menggunakan reseptor ACE2 pada sel manusia sebagai pintu masuk dengan mengikat protein spike ke reseptor.

Orang tanpa gejala (OTG) menunggu di bus sekolah untuk dibawa ke Wisma Atlet dari Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Rabu (23/9/2020). Sejumlah unit bus sekolah kini dialihfungsikan menjadi kendaraan untuk mengantar pasien Covid-19 berstatus OTG dari puskesmas ke RS Darurat Wisma Atlet seiring meningkatnya kasus baru virus corona di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Orang tanpa gejala (OTG) menunggu di bus sekolah untuk dibawa ke Wisma Atlet dari Puskesmas Kecamatan Jatinegara, Jakarta, Rabu (23/9/2020). Sejumlah unit bus sekolah kini dialihfungsikan menjadi kendaraan untuk mengantar pasien Covid-19 berstatus OTG dari puskesmas ke RS Darurat Wisma Atlet seiring meningkatnya kasus baru virus corona di Jakarta. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Baca juga: Apakah Virus Corona Menular Melalui Air di Kolam Renang? Begini Penjelasan Dokter

Kemudian, setelah terikat di sel inang dan berhasil memperbanyak diri, mulailah muncul gejala ringan pada tubuh manusia.

Dalam tahap stadium satu atau bergejala ringan, virus corona sudah bisa terdeteksi melalui tes swab PCR.

Lalu dalam tahap stadium dua, virus corona sudah memasuki organ tubuh seperti paru-paru.

Dalam tahap ini, virus corona telah mengalahkan sistem kekebalan tubuh dan akhirnya menyebabkan infeksi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan