Apa itu Long Covid, Gejala yang Muncul Setelah Pasien Sembuh dari Corona? Ini Penjelasan Dokter Paru
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia Dokter Agus Dwi beri penjelasan soal Long Covid, dari definisi hingga pasien yang paling berpotensi.
Penulis:
Shella Latifa A
Editor:
Daryono

"Sebenernya long covid ini, laporannya bisa semua populasi ya, hanya proporsinya berbeda-beda."
"Tetapi, ada beberapa kelompok yang memiliki resiko lebih tinggi,"
Baca juga: Kemenhub Siapkan Standarisasi Pendistribusian Vaksin Covid-19
Baca juga: Satgas Covid-19: Pilihlah Pemimpin yang Taat Protokol Kesehatan
"Contohnya, pasien-pasien yang memiliki penyakit dasar, seperti penyakit jantung, penyakit paru kronik akan lebih mudah mengalami long covid," ujar Agus.
Lalu, Agus menambahkan orang dengan lanjut usia juga berpotensi long covid.
"Seperti orang lanjut usia, itu potensi muncul nya long covid."
"Atau orang-orang yang memiliki potensi penyakit kronik, seperti pasien dengan kebiasaan merokok," ujar Agus.
Di akhir penjelasannya, Agus menyampaikan long covid ini tidak mengenal usia untuk pasiennya.
Vaksinasi dan Protokol 3M, Paket Lengkap Kendalikan Covid-19
Ahli Epidemiologi FKM UI Syahrizal Syarif, MPH,Ph.D., menyatakan masyarakat tetap harus disiplin dalam penerapan protokol kesehatan 3M meski vaksin Covid-19 telah tersedia.
Kombinasi antara program vaksinasi Covid-19 yang disiapkan pemerintah dan kebiasaan baik 3M, menjadi paket lengkap untuk Indonesia dalam mengendalikan penularan virus corona.
Hal itu disampaikan, dalam acara Dialog Produktif bertema Vaksin+3M: Jurus Ampuh Lawan covid-19 yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) secara virtual, Kamis (3/12).
"Setelah kita mendapat vaksin Covid-19 untuk jangka waktu 6 sampai 1 tahun kita masih harus menggunakan tetap melakukan disiplin untuk protokol kesehatan," ungkapnya.
Dari segi kesehatan, ia mengatakan vaksin merupakan intervensi kesehatan terbaik di abad ke-20.
Dari semua intervensi kesehatan, vaksin ini yang terbukti mampu menurunkan angka kematian dan kesakitan.
"Saya kira perlu untuk meyakinkan masyarakat agar menerima vaksin Covid-19, ini tidak mudah sehingga perlu contoh dari tokoh-tokoh masyarakat”, ujarnya.
Baca juga: Interpol Peringatkan Ancaman Jaringan Kriminal Incar Vaksin Covid-19