Senin, 1 September 2025

Virus Corona

Ahli Optimis Vaksin Covid-19 Tetap Mempan untuk Virus Corona Varian Baru

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Prof dr Zubairi Djoerban menyebut hampir pasti vaksin Covid-19 masih tetap efektif terhadap virus corona varian baru.

Editor: Gigih
pixabay
Ilustrasi virus Covid-19 varian baru. 

"Nah virusnya ini ganti baju, tapi PCR tetep bisa mendeteksi kepala dan kakinya," ungkap Zubairi.

Kemkes Bentuk Tim untuk Pelajari

Sebelumnya diberitakan Tribunnews.com, varian baru virus corona yang lebih cepat menular ditemukan di Inggris dan sejumlah negara Eropa.

Untuk mendalami temuan ini, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin langsung membentuk tim khusus.

"Kami meminta para ahli di Kemenkes untuk mempelajari strain (virus corona) tersebut, karena ini kajian yang harus dilakukan secara scientific," ujar Budi dalam konferensi pers virtual Kemenkes, Jumat (25/12/2020).

Budi pun meminta semua pihak tidak terburu-buru menyimpulkan temuan tersebut. Sebab, kajian soal virus corona dan variannya harus betul-betul didalami secara ilmiah.

"Jangan terlalu terburu-buru kita menolak kebenaran berita ini, atau kita menerima kebenaran berita ini."

"Karena ini adalah hal yang sangat teknis, biologis, kedokteran sifatnya. Kita harus konsultasikan segera ke para ahli," tutur Budi.

Baca juga: UPDATE 29 Desember: Total 2.447 WNI Positif Virus Corona di Luar Negeri, 600 Orang Dalam Perawatan

"Saya sudah minta ke teman-teman untuk segera berkonsultasi dengan ahli mikrobiologi kedokteran untuk bisa memastikan, apa sebenarnya yang terjadi," kata dia.

Senada dengan Budi, Wakil Menteri Kesehatan, dr Dante Saksono Harbuwono juga meminta masyarakat tetap tenang dan terus membangun komunikasi yang positif.

Selagi varian virus dikaji, Dante meminta semua orang tidak mengabaikan protokol 3M: mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker.

"Komunikasi positif dengan tidak menakut-nakuti orang, tapi membuat orang itu menjadi care terhadap 3M, itu jauh lebih penting dan lebih baik dibandingkan kita mengangkat issue ini," kata Dante.

"Tadi sudah disampaikan Pak Menteri, bahwa memang ada varian baru, sedang kita pelajari, dan kita akan membentuk tim untuk mempelajari kajian ini," ujarnya.

Baca juga: Setelah Inggris dan Afrika Selatan, Varian Strain Virus Corona Ketiga Ditemukan di Nigeria

Varian baru virus corona yang diberi nama VUI-202012/01 pertama kali ditemukan di Inggris.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan