Virus Corona
Update Corona Indonesia 12 Januari 2021: Tambah 10.047 Kasus, Total 846.765 Positif
Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 10.047 pasien per Selasa (12/1/2021).
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Jumlah kasus terkonfirmasi positif virus corona (Covid-19) di Indonesia, bertambah 10.047 pasien per Selasa (12/1/2021).
Dikutip dari Covid19.go.id, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 846,765 pasien.
Sebelumnya, pada Senin (11/1/2021), total pasien positif Covid-19 sebanyak 836.718 orang.
Lalu, jumlah pasien yang sembuh pada hari ini menjadi 695.807 pasien di seluruh Indonesia.
Pada hari sebelumnya, total pasien yang sembuh yakni 688.739 orang.
Sehingga, ada penambahan pasien sembuh sebanyak 7.068 orang.
Baca juga: Ramai Face Shield Artis, Ini Gaya Modis Syahrini hingga Melly Goeslaw, Mana yang Aman Cegah Corona?
Baca juga: Ini Syarat Penerima Vaksin Covid-19, yang Pernah Terpapar Corona Tak Prioritas
Kemudian, total ada 24.645 orang yang dinyatakan meninggal dunia hingga Selasa hari ini.
Sementara, data Senin kemarin sebanyak 24.343 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sehingga, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam 24 jam sebanyak 302 orang.

BPOM Keluarkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Penny Kusumastuti Lukito mengatakan, pihaknya memberikan izin penggunaan vaksin Covid-19 dari Sinovac.
BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat atau EUA vaksin Corona Sinovac.
"Pada hari ini Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency use authorization vaksin Covid-19 yang pertama kali kepada vaksin produksi Sinovac Biotech yang bekerja sama dengan PT Bio Farma," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Senin (11/1/2021).
Izin penggunaan darurat vaksin Sinovac diberikan setelah menunjukkan hasil efikasi di Bandung sebesar 65,3 persen.
Berdasarkan laporan hasil efikasi di Turki sebesar 91,25 dan Brazil 78 persen.
"Hasil tersebut sudah sesuai persyaratan WHO di mana hasil efikasi sebesar 50 persen," ungkapnya.
Baca juga: Sempat Tertunda, China: Para Ahli WHO Akan Tiba Hari Kamis untuk Penyelidikan Asal-Usul Virus Corona
Baca juga: Jokowi Jamin Vaksin Corona yang akan Digunakan Indonesia Aman

"Efikasi vaksin hasil uji di Bandung menunjukkan bahwa vaksin ini mampu untuk menurunkan penyakit Covid-19 hingga 65,3 persen," terang Penny.
Meski begitu, masyarakat harus tetap disiplin menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Penny mengatakan, vaksin Covid-19 dari Sinovac tersebut aman.
"Penggambilan keputusan ini berdasarkan hasil evaluasi dan diskusi terhadap data dukung ilmiah yang menunjang aspek keamanan dari vaksin," jelasnya.
"Badan POM mengedepankan kehati-hatian, integritas, dan independensi dalam pengambilan keputusan," lanjut Penny.
Baca juga: Vaksinasi di Tengah Ancaman dari Varian Baru Virus Corona
Baca juga: Kemenkes dan Kemenristek Sepakati MoU untuk Cegah Mutasi Virus Corona Baru
(Tribunnews.com/Nuryanti)