Senin, 29 September 2025

Penanganan Covid

5 Alasan Mengapa Seseorang Masih Bisa Positif Covid-19 Meskipun Sudah Divaksin

Lima alasan mengapa seseorang masih bisa positif covid-19 meskipun sudah divaksin.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
TRIBUN LAMPUNG/Deni Saputra
Petugas medis menyuntikkan vaksin Covid 19 Sinovac tahap kedua kepada pejabat kota Bandar Lampung di Halaman Gedung Pelayanan Satu Atap, Lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung, Jumat (29/1/2021). Vaksinasi tahap dua di kota Bandar Lampung dilakukan 14 hari setelah tahap pertama dan ditargetkan sebanyak 9.624 vaksin Covid 19 Sinovac untuk pejabat Pemerintah Daerah, anggota DPRD, tenaga kesehatan, TNI dan Polri. 

TRIBUNNEWS.COM - Vaksin Covid-19 telah diluncurkan dan digunakan di beberapa negara.

Vaksin ini menjadi langkah baru dalam menangani Covid-19.

Namun, vaksin Covid-19 tidak sepenuhnya memberikan perlindungan secara langsung.

Itu berarti, seseorang masih mungkin terinfeksi dan dinyatakan positif virus corona.

Sebut saja Perwakilan Demokrat, Stephen Lynch, dari Massachusetts.

Dia dinyatakan positif Covid-19 setelah mendapat dosis kedua dari Vaksin Pfizer.

Baca juga: Gelar Vaksinasi Massal Covid-19, Jubir : Kita Perlu Percepatan

Baca juga: Hati-hati Beredar Vaksin Covid-19 Palsu, Garam Disuntik ke Jarum Suntik

Hal serupa terjadi pada pelatih bola basket Hall of Fame, Rick Pitino.

Dia juga dinyatakan positif Covid-19 setelah mendapatkan dosis pertamanya.

Bahkan di Indonesia, Bupati Sleman, Sri Purnomo dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (20/1/2021) lalu.

Sebelumnya, dirinya telah disuntik Vaksin Sinovac pada 14 Januari 2021 lalu.

Ternyata, ada beberapa alasan seseorang dapat terinfeksi Covid-19 meskipun telah disuntik vaksin.

Berikut lima alasannya, seperti dilansir CNN:

1. Butuh waktu untuk merespons kekebalan

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, diperlukan beberapa hari hingga minggu agar vaksin bekerja.

Seseorang dapat terjangkit Covid-19 sebelum disuntik vaksin.

Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif.
Ilustrasi vaksin Moderna - Gambar kreatif ini diambil di sebuah studio di Paris pada 16 November 2020, menunjukkan jarum suntik dan botol vaksin dengan logo Moderna, menggambarkan pengumuman vaksin eksperimental terhadap Covid-19 dari Moderna yang 95% efektif. (JOEL SAGET / AFP)

"Dibutuhkan beberapa saat untuk mengembangkan respons kekebalan," kata Dr. Robert Salata, direktur University Hospitals Roe Green Center for Travel Medicine & Global Health di Cleveland.

Baca juga: Hingga Hari Ini, 51.999 Tenaga Kesehatan Sudah Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Baca juga: Hati-hati Beredar Vaksin Covid-19 Palsu, Garam Disuntik ke Jarum Suntik

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan