Penanganan Covid
Satgas Covid-19: PPKM Belum Menunjukkan Hasil yang Besar
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui tidak ada hasil besar yang dihasilkan dalam PPKM.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui tidak ada hasil besar yang dihasilkan dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga Senin (8/2/2021).
"Jadi PPKM dilakukan dan sudah dua tahap, memang belum menunjukkan hasil yang besar," ungkap Wiku, Senin, dikutip dari kanal YouTube BNPB Indonesia.
Meski tidak ada hasil besar, Wiku menyebut tetap ada perbaikan yang tercatat.
"Bahwa terjadi perbaikan, iya. Salah satu hal yang penting adalah keterisian tempat tidur ruang isolasi dan ICU."
"Di PPKM ini sudah terjadi penurunan keterisian tempat tidur," ungkap Wiku.
Baca juga: Evaluasi PPKM Jawa-Bali Tahap 2, Satgas Covid-19 Ungkap Ada Penurunan Keterisian Tempat Tidur
Baca juga: Besok PPKM Skala Mikro Diberlakukan, Daerah Zona Oranye dan Merah Wajib Tutup Rumah Ibadah
Selain itu, Wiku menyebut jika penambahan kasus positif mulai mengalami penurunan.
"Jumlah kasus positif sudah mulai melandai meskipun tidak besar," katanya.
Lebih lanjut Wiku mengungkapkan PPKM di Jawa-Bali harus lebih ditegakkan.
"Sebagai evaluasi kita harus memastikan bahwa PPKM Jawa-Bali memang harus ditegakkan, terutama kaitannya dalam kedisiplinan protokol kesehatan," ungkap Wiku.
Saat ini dikatakan Wiku, tren penularan Covid-19 sedang tinggi.
"Penularan sedang tinggi, dan ini yang harus kita rem."
"Agar jangan sampai fasilitas pelayanan kesehatan tidak mampu menampung orang sakit," ungkapnya.
Baca juga: Diterapkan Mulai 9 Februari, Ini yang Perlu Diketahui Mengenai Kebijakan Baru PPKM Berskala Mikro
PPKM Jadi PPKM Mikro
Sementara itu diketahui pemerintah pusat memutuskan kembali memperpanjang PPKM pada tujuh provinsi dengan beberapa wilayah kabupaten/kota yang menjadi prioritas.
PPKM diperpanjang hingga 22 Februari 2021 mendatang.