Virus Corona
UPDATE Covid-19 Indonesia 10 Februari 2021: Kasus Positif Tambah 8.776, Sembuh 9.520, Meninggal 191
Kasus Covid-19 di Indonesia bertambah sebanyak 8.776, sembuh 9.520, meninggal 191 hari ini, Rabu (10/2/2021).
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus Covid-19 di Indonesia hari ini, Rabu (10/2/2021).
Jumlah kasus positif virus Corona tercatat ada penambahan sebanyak 8.776 kasus.
Adanya penambahan 8.776 kasus baru membuat total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.183.555 orang.
Hal tersebut tercatat dalam website resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id, yang diakses Tribunnews.com pada Rabu sore pukul 18.54 WIB
Baca juga: Hasil Tes Covid Penumpang Kereta Api dan Darat Berlaku 1x24 Jam Khusus di Libur Panjang
Baca juga: Fakta-fakta Helena Lim, Selebgram yang Viral setelah Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk
Kabar baiknya, terdapat penambahan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh sebanyak 9.520 orang.
Sehingga total pasien sembuh Covid-19 kini sebanyak 982.972 orang.
Sementara jumlah yang meninggal dunia menjadi 32.167 orang setelah terdapat penambahan kasus hari ini sebanyak 191 orang.
Penambahan kasus positif Covid-19 tersebut tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.
Baca juga: Jika Ibu Hamil Terinfeksi Covid-19 Wajib Dapat Perawatan Kesehatan Berkualitas Tinggi
Baca juga: BULD DPD RI dan Kemendagri Dorong Perumusan Perda Penanganan Covid-19
Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19 Wajib Dapat Perawatan Kesehatan Berkualitas
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, ibu hamil disebut sangat rentan terinfeksi Covid-19.
Hal itu dikarenakan perubahan sistem imun yang terjadi di masa kehamilan.
Untuk itu ibu hamil harus ekstra memperhatikan kondisi kesehatannya terutama di masa pandemi Covid-19 ini.
Karena selain menjaga kesehatan sang janin, ibu hamil juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Baca juga: WHO Ingatkan Soal Long Covid Pada Kehidupan Penyintas, Berpotensi Timbulkan Gangguan Kesehatan
Baca juga: Testing Covid-19 Indonesia Rendah, Mardani: Peta Zonasi Layaknya Peta Buta
Ibu hamil masih bisa terinfeksi Covid-19 melalui lingkungan, khususnya keluarga.
Lantas bagaimanakah pola pelayanan faskes dalam melayani ibu hamil yang terinfeksi Covid-19?
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Bambang Triono Cahyadi, Sp.OG, M.Kes, ibu hamil yang memiliki gejala maupun terinfeksi Covid-19 nantinya akan memperoleh perawatan khusus.
Perawatan khusus dan berkualitas tinggi tersebut akan dilakukan hingga hari persalinan.
Baca juga: PAPDI Rekomendasikan Penyintas Covid-19 Bisa Divaksinasi Coronavac, Syaratnya Minimal 3 Bulan Sembuh
Baca juga: WHO Sebut Covid-19 Mungkin Bukan Berasal dari Pasar Basah Wuhan, tapi Tak Ada Bukti Berasal dari Lab
"Semua ibu hamil, termasuk mereka yang terkonfirmasi terjangkit atau dicurigai terjangkit Covid-19, akan mendapatkan perawatan yang berkualitas tinggi sebelum, selama, dan setelah persalinan," ujar dr Bambang, dalam pesan singkatnya kepada Tribunnews, Rabu (10/2/2021) pagi.
Perawatan tersebut termasuk diantaranya perawatan kesehatan antenatal hingga kesehatan mental pascamelahirkan.
"Ini termasuk perawatan kesehatan antenatal, bayi baru lahir, pascakelahiran (nifas), dan kesehatan mental," jelas dr Bambang.
Baca juga: Genjot Testing dan Tracing Covid-19, Menkes Minta Jokowi Tidak Panik
Baca juga: Berikut Syarat Pendonor Plasma Konvalesen, Plasma Yang Mampu Sembuhkan Penderita Covid-19
Untuk proses penanganannya nanti, tergantung dengan kondisi kesehatan sang ibu dan bayinya.
Namun ibu hamil harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19, jika mengalami gejala terinfeksi virus tersebut.
"Penatalaksanaan sehari-hari tergantung dari kondisi ibu hamil dan janin yang dikandung, jika terdapat gejala seperti demam, batuk, gangguan pernapasan, tentu saja harus dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19," kata dr Bambang.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fitriana SekarAyu)