Penanganan Covid
Pengalaman Ibu Menyusui Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Amankah?
Sebulan kemudian, Kementerian Kesehatan memperbolehkan ibu menyusui menerima vaksin Covid-19 dua dosis.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ini pengalaman pribadi, pekerja yang sedang menuntaskan hak seorang anak untuk mendapatkan ASI.
Di awal tahapan vaksinasi Covid-19, ibu menyusui bukan kategori menerima vaksin Covid-19.
Sebulan kemudian, Kementerian Kesehatan memperbolehkan ibu menyusui menerima vaksin Covid-19 dua dosis.
Hari ini, Kamis (25/2/2021), hampir seribu jurnalis dan awak media turut mengikuti vaksinasi massal di Hall Basket, Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sama seperti calon penerima vaksin lainnya, saya mengantri dan mengikuti semua tahapan.
Mulai dari pendataan, pemeriksaan tekanan darah, maupun sejumlah pertanyaan terkait kesehatan tubuh.
Pertanyaan seputar penyakit yang diderita, pernah terkonfirmasi positif Covid-19, atau kontak erat, maupun obat yang sedang diminum saya jawab tidak.
Tetapi saat pertanyaan ibu sedang hamil atau menyusui, saya menjawab iya.
Baca juga: Teknologi Sekuensing Pegang Peran Penting dalam Penemuan Vaksin Covid-19
Ibu Menyusui boleh divaksinasi.
Ada baiknya saat hendak divaksinasi gunakan baju lengan pendek atau bagi yang berhijab gunakan cardigan atau baju luaran agar mempermudah proses penyuntikan vaksinasi.
Reaksi setelah satu menit divaksinasi, saya sempat merasa nyeri di lokasi penyuntikan.
Namun tidak lama berangsur-angsur hilang sendiri.
Sesuai aturan, semua penerima vaksin harus menunggu selama 30 menit di lokasi pelaksanaan vaksinasi, untuk melihat reaksi pasca penyuntikan vaksin.
Selama menunggu, juga tidak merasakan hal signifikan pada tubuh pasca disuntik
Sebelum pulang, petugas mengingatkan agar kembali melakukan vaksinasi dosis kedua, sesuai waktunya nanti.