Selasa, 9 September 2025

Penanganan Covid

Pengalaman Ibu Menyusui Mengikuti Vaksinasi Covid-19, Amankah?

Sebulan kemudian, Kementerian Kesehatan memperbolehkan ibu menyusui menerima vaksin Covid-19 dua dosis.

Editor: Johnson Simanjuntak
WARTAKOTA/Henry Lopulalan
Sebanyak 17 tenaga medis yang terdiri dari 5 tenaga medis dari Puskemas Gambir dan 12 tenaga medis dari Dinas Kesehatan menerima vaksin Covid-19 Sinovac di Puskesmas Gambir, Cideng, Jakarta Pusat , Kamis (14/1/2021). Mereka yang dapat divaksin Covid-19 adalah kelompok umur 18-59 tahun. Dan Yang tak boleh disuntuk Vaksin Covid-19 mereka yang masih berusia dibawah 18 tahun, Ibu hamil dan menyusui, mengalami gejala ISPA (infeksi saluran pernapasan akut) seperti batuk, pilek, sesak napas dalam 7 hari terakhir, pernah terpapar dan dalam pasien Covid-19 yang dalam perawatan. Wartakota/Henry 

"Untuk jadwal dosis kedua akan kami sampaikan melalui SMS.Terima kasih," ujar Nakes tersebut sembari pemberian Kartu Vaksinasi Covid-19.

Satu jam berlalu, dua jam, hingga tiga jam, Alhamdulillah tubuh tidak merasakan hal yang berbeda dari sebelumnya.

Semoga vaksin ini memberikan perlindungan aman bagi semua penerima vaksin Covid-19 termasuk ibu menyusui.

Sebelumnya, Juru bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi memastikan ibu menyusui bisa menerima vaksin, tanpa adanya syarat khusus.

"Untuk ibu menyusui ini boleh diberikan vaksinasi, jadi tidak ada kriteria berapa lama sudah menyusui. Tetapi begitu dia sudah melahirkan dan kemudian mulai menyusui maka dia sudah layak untuk diberikan vaksinasi," ujar Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/2) lalu.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan