Rabu, 13 Agustus 2025

Virus Corona

Muncul Klaster Baru Jelang Lebaran, Mulai dari Klaster Tarawih, Takziyah hingga Klaster Pemudik

Klaster-klasterbaru muncul dari shalat tarawih berjamaah, takziah, acara pertemuan posyandu, hingga dibawa pemudik yang pulang ke kampung halaman

Editor: Daryono
Tangkap Layar KompasTV
Klaster-klaster tersebut muncul dari shalat tarawih berjamaah, takziah, acara pertemuan posyandu, hingga dibawa pemudik yang pulang ke kampung halaman 

Klaster pertemuan juga ditemukan di Wirobrajan, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Klaster ini muncul bersumber dari acara buka bersama keluarga besar hingga mengakibatkan 30 orang positif corona dan 1 orang meninggal dunia.

Klaster corona akibat mobilitas warga, ditemukan di Juwiring, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Baca juga: Wiku: Pengetatan Mobilitas Pelaku Perjalanan Mencegah Penyebaran Mutasi Virus Corona

Sebanyak 8 orang dinyatakan positif corona yang bersumber dari sopir bus antar kota antar provinsi saat mudik Lebaran.

Dikhawatirkan, muncul klaster baru lagi yang bersumber dari malam takbiran.

Menteri Agama Larang Tradisi Keliling Saat Takbiran

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan takbiran keliling saat Lebaran 2021.

Imbauan tersebut disampaikan Yaqut di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 19 April 2021.

Dikutip dari tayangan Kompas Tv pada Rabu (12/5/2021), Yaqut memperbolehkan masyarakat melaksanakan takbiran di masjid atau musala dekat dengan lokasi tempat tinggal masing-masing warga.

Yaqut juga mengingatkan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dengan menerapkan pembatasan jarak, pemakaian masker yang baik dan benar juga melakukan pembersihan tangan secara rutin.

Tak hanya itu, Yaqut juga menimbau pihak pengelola tempat ibadah yang akan digunakan untuk tetap menerapkan pembatasan para jemaat hingga 50% dari kapasitas tempat yang ada.

"Warga boleh takbiran di masjid dan musala setempat, namun tetap dengan pembatasan pengunjung hingga 50% dari kapasitas," ujar Yaqut.

Menteri Agama berharap, masyarakat mau mematuhi aturan demi menjaga kurva penurunan paparan Covid-19.

Yaqut tidak menganjurkan jika takbiran dilakukan dengan cara berkeliling.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan