Sabtu, 13 September 2025

Virus Corona

BREAKING NEWS Update Corona Indonesia 5 Juni 2021: Tambah 6.594 Kasus, Total 1.850.206 Positif

Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (5/6/2021).

Editor: Gigih
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 Indonesia 5 Juni 2021: Tambah 6.594 Kasus, Total 1.850.206 Positif 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia yang tercatat pada Sabtu (5/6/2021).

Kasus positif virus corona tercatat ada penambahan sebanyak 6.594 kasus.

Sehingga, saat ini total kasus Covid-19 di Indonesia menjadi 1.850.206 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.843.612 kasus.

Hal itu tercatat dalam situs resmi Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, covid19.go.id pada Sabtu sore pukul 16.28 WIB.

Kabar baiknya, sebanyak 4.241 pasien Covid-19 dinyatakan sembuh.

Baca juga: Wanita dengan HIV Terpapar Covid-19 selama 216 Hari, Virus di Tubuhnya Bermutasi Setidaknya 30 Kali

Jumlah pasien sembuh diketahui bertambah menjadi 1.701.784 dari sebelumnya yang sebanyak 1.697.543 pasien.

Sementara itu, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah sebanyak 153 pasien.

Sehingga, total pasien yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 51.449 dari yang sebelumnya 51.296 pasien.

Penambahan kasus positif Covid-19 itu tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia.

Baca juga: Ini Alasan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Anak Tidak Dilakukan Bersamaan dengan Orang Dewasa

Mayoritas Pasien Covid-19 yang Meninggal Berkelamin Laki-laki

Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melakukan audit kasus kematian pasien Covid-19 di DKI Jakarta dan di Jawa Timur.

Audit dilakukan pada 10 RS rujukan dan 9 RS non-rujukan di DKI Jakarta, serta 14 RS Rujukan dan 7 RS non-rujukan di Jawa Timur, dengan periode Maret hingga September 2020.

"Audit ini dengan penelitian deskriptif hanya dua provinsi, DKI jakarta dan Jawa Timur karena sama-sama memiliki angka mortaliti tinggi," ujar Anggota Subbidang Optimalisasi Fasilitas Kesehatan, Bid. Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, dr. Lusi Syamsi dalam konferensi pers virtual yang digelar BNPB, Jumat (4/6/2021).

Ia mengatakan audit dilakukan dengan mengambil sampel karakteristik pasien, penyebab dasar pasien meninggal serta berdasarkan sertifikat rekam medis.

Baca juga: Pakar: Vaksin Covid-19 Anak Perlu untuk Mempercepat Herd Imunity

"Hasil karakteristik pasien rata-rata pasien yang meningg ini lelaki baik di rumah sakit rujukan atau non rujukan di Provinsi DKI maupun Provinsi Jawa Timur," jelas dr.Lusi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan