Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Virus Corona Varian Delta Disebut Lebih Menular dan Berbahaya Dibandingkan Alpha

Varian B.1.617.2 atau Delta memiliki beberapa mutasi yang tampaknya memberikan 'keunggulan tertentu' dibandingkan strain lainnya

kompas
ILustrasin virus corona.Virus Corona Varian Delta Disebut Lebih Menular dan Berbahaya Dibandingkan Alpha 

Sebuah studi yang dilakukan oleh pemerintah India bahkan telah menemukan bahwa Delta sejauh ini telah menjadi strain paling dominan di India.

Sementara provinsi Guangdong di China telah menerapkan sistem penguncian (lockdown) tingkat daerah untuk mencoba mengendalikan peningkatan kasus yang sebagian besar didorong oleh kemunculan varian yang sangat menular ini.

Intinya adalah jika penelitian pendahuluan ini benar-benar akurat, maka varian Delta akan segera menjadi strain Covid-19 paling dominan di dunia dan menyebabkan penyebaran wabah yang begitu cepat di negara-negara yang tidak didukung tingkat vaksinasi yang tinggi.

Di sisi lain, saat ini ada penelitian terbatas mengenai apakah varian Delta menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan varian lainnya.

Menurut Public Health England, data awal menunjukkan bahwa dibandingkan varian Alpha, Delta cenderung menyebabkan pasien harus menjalani rawat inap.

Analisis dari 38.805 kasus berurutan di Inggris mengungkapkan bahwa varian Delta dikaitkan dengan risiko rawat inap 2,61 kali lebih tinggi dalam 14 hari dari tanggal spesimen, dibandingkan varian Alpha.

Angka-angka ini memperhitungkan sejumlah faktor seperti usia, jenis kelamin, etnis, daerah tempat tinggal dan status vaksinasi.

Data dari Skotlandia pun mendukung temuan tersebut dan menunjukkan risiko rawat inap lebih dari dua kali lipat bagi mereka yang terinfeksi varian Delta dibandingkan dengan varian Alpha.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan