Minggu, 14 September 2025

Virus Corona

Polisi Periksa HRD Perusahaan Pelanggar Aturan PPKM Darurat yang Dimarahi Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sidak kepada beberapa perusahaan yang masih menerapkan kerja dari kantor atau WFO

Editor: Adi Suhendi
Instagram Story Anies Baswedan
Tangkapan layar Instagram Story Anies Baswedan, saat melakukan sidakdi Gedung Sahid Sudirman Centre, Jalan Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021) siang. 

Namun, dirinya menyatakan belum dapat menyampaikan hasil yang pasti terkait hasil pemeriksaan tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan: Ibu Egois! Ini Soal Nyawa Manusia, Sekarang Tutup Kantornya

Kata dia saat dikonfirmasi Tribunnews.com, perihal dugaan pelanggaran PPKM Darurat ini akan dijelaskan pihaknya di Polda Metro Jaya, esok hari.

"Nanti dicek, anggota masih di TKP, jadinya besok saya akan konferensi pers (di Polda)," kata Yusri.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyidak sejumlah kantor perusahaan di Gedung Sahid Sudirman Centre, Jalan Jenderal Sudirman, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (6/7/2021) siang.

Perusahaan pertama yang disidak adalah Ray White Indonesia.

Dalam sidaknya, Anies dengan nada tinggi langsung memanggil HRD perusahaan tersebut.

Pasalnya, perusahaan yang bergerak di bidang penjualan properti ini bukan termasuk sektor esensial.

Sehingga karyawannya diwajibkan 100 persen bekerja dari rumah.

"Mana HRD-nya?" tanya Anies seperti dilihat pada akun Instagram pribadi @aniesbaswedan, Selasa.

"Ini bukan soal pelanggaran aturan nama ibu siapa? Perusahaan ibu tidak bertanggung jawab," jelas Anies.

Anies menegaskan kondisi saat ini bukan lagi berbicara untung rugi, melainkan kebijakan yang dibuat pemerintah berfokus pada keselamatan jiwa masyarakat.

Ia pun menyatakan perusahaan Ray White Indonesia termasuk orang-orang yang egois dan tak bertanggung jawab.

Anies juga heran mengapa para karyawan kantor tersebut mau saja mengikuti peraturan yang jelas-jelas melanggar ketentuan PPKM Darurat.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan inipun langsung meminta seluruh karyawan yang bekerja di lokasi untuk segera pulang dan menempel stiker penutupan kegiatan sementara pada akses pintu masuk kantor.

"Ini bukan soal untung rugi. Ini soal nyawa. Yah. Kita ini mau nyelametin nyawa orang dan orang-orang seperti ibu ini yang egois. Ini pekerja pekerja ikut aja," tegas Anies.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan