Senin, 8 September 2025

Virus Corona

Tanggapi Kasus dr Lois, Guru Besar Farmasi UGM: Pendapatnya Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan

Guru Besar Farmasi UGM, Prof Zullies Ikawati, PhD, Apt. turut tanggapi kasus pernyataan dokter Lois Owien, sebut tidak dapat dipertanggungjawabkan

Editor: Daryono
Istimewa via Tribun Jakarta
Dokter Lois Owien yang heboh di media sosial tidak percaya dengan virus corona atau Covid-19 - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap dokter Lois Owien. Penangkapan dokter Lois diduga terkait pernyataannya yang mengaku tidak percaya soal Covid 

Mengingat, banyak kondisi penyakit yang membutuhkan lebih dari satu macam obat untuk terapinya.

Apalagi jika pasien memiliki penyakit lebih dari satu (komorbid).

Interaksi Obat Menguntungkan

Zullies memberikan contoh pada pasien yang kondisinya mengalami penyakit hipertensi yang pastinya membutuhkan lebih dari satu obat.

Pada kondisi hipertensi yang tidak terkontrol dengan obat tunggal, biasanya sering ditambahkan obat antihipertensi lainnya, bahkan bisa kombinasi 2 atau 3 obat antihipertensi.

Dalam kasus ini, memang pemilihan obat yang akan dikombinasikan harus tepat, yaitu obat harus memiliki mekanisme yang berbeda.

Ibarat menangkap pencuri, dia bisa dihadang dari berbagai penjuru.

Obat tersebut dapat dikatakan berinteraksi, tetapi interaksi ini adalah interaksi yang menguntungkan, karena bersifat sinergis dalam menurunkan tekanan darah.

Meski demikian, tetap harus adanya perhatian khusus terkait dengan risiko efek sampingnya.

Baca juga: Bareskrim Ambil Alih Penanganan Perkara Dokter Lois yang Ditangkap Karena Tak Percaya Covid-19

"Memang tetap harus diperhatikan terkait dengan risiko efek samping, karena semakin banyak obat tentu risikonya bisa meningkat," jelas Zullies.

Sementara itu, untuk terapi COVID-19, Zullies menyebut COVID-19 merupakan penyakit yang unik.

Mengingat kondisi satu pasien dengan yang lain dapat sangat bervariasi.

Misalnya pasien yang bergejala sedang sampai berat dapat terjadi peradangan paru, gangguan pembekuan darah, gangguan pencernaan, dan lain-lain.

Oleh karena itu, perlu adanya kehati-hatian dalam pemilihan obat yang sesuai, sehingga tidak dapat memperburuk kondisi dan bahkan mungkin dapat menyebabkan kematian.

"Karena itu, sangat mungkin diperlukan beberapa macam obat untuk mengatasi berbagai gangguan tersebut, di samping obat antivirus dan vitamin-vitamin. Namun jika tidak mendapatkan obat yang sesuai, dapat memperburuk kondisi dan menyebabkan kematian," ungkap dia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan