Virus Corona
Tanggapi Kasus dr Lois, Guru Besar Farmasi UGM: Pendapatnya Tidak Bisa Dipertanggungjawabkan
Guru Besar Farmasi UGM, Prof Zullies Ikawati, PhD, Apt. turut tanggapi kasus pernyataan dokter Lois Owien, sebut tidak dapat dipertanggungjawabkan
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Daryono
Menurut Zullies, dokter tentu akan mempertimbangkan manfaat dan risikonya dan memilihkan obat yang terbaik untuk pasiennya.
Sehingga tidak ada dokter yang ingin pasiennya meninggal dengan obat-obat yang diberikannya.
Interaksi Obat Merugikan
Interaksi obat dapat merugikan jika adanya suatu obat dapat menyebabkan berkurangnya efek obat lain yang digunakan bersama.
Baca juga: Polri Bakal Gelar Perkara Terlebih Dahulu Tentukan Nasib dr Lois
Atau bisa juga jika ada obat yang memiliki risiko efek samping yang sama dengan obat lain yang digunakan bersama, maka akan makin meningkatkan risiko total efek sampingnya.
Seperti contohnya obat azitromisin dan hidroksiklorokuin yang dulu digunakan untuk terapi Covid, atau azitromisin dengan levofloksasin.
Keduanya sama-sama memiliki efek samping mengganggu irama jantung.
Jadi jika digunakan bersama maka bisa terjadi efek total yang membahayakan.
Selain itu, interaksi obat dapat meningkatkan efek terapi obat lain.
Pada kasus tertentu, peningkatan efek terapi suatu obat akibat adanya obat lain juga dapat berbahaya jika efek tersebut menjadi berlebihan.
Misalnya efek penurunan kadar gula darah yang berlebihan akibat penggunaan insulin dan obat diabetes oral, bisa menjadi berbahaya.
Untuk itu, perlu dipilih obat yang paling kecil risiko interaksinya.
Pada dasarnya, interaksi obat dapat dihindarkan dengan memahami mekanisme interaksinya.
Zullies mengatakan mekanisme interaksi obat itu dapat melibatkan aspek farmakokinetik (mempengaruhi absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekskresi obat lain), atau farmakodinamik (ikatan dengan reseptor atau target aksinya).
Untuk obat yang interaksinya terjadi jika bertemu secara fisik, seperti obat antibiotika golongan kuinolon dengan calcium yang membentuk ikatan kelat misalnya, maka pemberian dengan jeda waktu yang lebar dapat menghindarkan interaksinya.