Rabu, 20 Agustus 2025

Virus Corona

Menkes: Deteksi, Vaksinasi, dan Perubahan Perilaku jadi Strategi Hadapi Pandemi Covid Jangka Panjang

Budi Gunadi Sadikin memaparkan deteksi, vaksinasi, dan perubahan perilaku menjadi strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19 dalam jangka panjang.

Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
ILUSTRASI - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan deteksi, vaksinasi, dan perubahan perilaku menjadi strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19 dalam jangka panjang dari sisi hulu. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memaparkan deteksi, vaksinasi, dan perubahan perilaku menjadi strategi untuk menghadapi pandemi Covid-19 dalam jangka panjang dari sisi hulu.

Hal itu diungkapkan Budi saat keterangan pers pada Senin (30/8/2021) lalu.

"Kita harus lebih mempersiapkan di sisi hulunya, yaitu perubahan perilaku atau 3M, strategi deteksi yang baik atau 3T yang selama ini kita kenal, dan strategi vaksinasi," ujar Budi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Strategi perubahan perilaku, Budi menyebut, pemerintah memanfaatkan teknologi digital melalui penggunaan aplikasi PeduliLindungi dalam implementasi protokol kesehatan.

Aplikasi ini memiliki tiga fungsi yaitu untuk screening, tracing, dan kontrol protokol kesehatan.

Baca juga: Tahap ke-46, 583.400 Dosis Vaksin Jadi Astrazeneca Tiba di Indonesia

Budi mengungkapkan, pemerintah akan melakukan uji coba penerapan protokol kesehatan dengan dukungan teknologi di enam aktivitas utama masyarakat.

Pertama untuk perdagangan baik di pasar/toko modern maupun tradisional.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi saat memasuki Mall Central Park di Mall Central Park, Jakarta Barat, Minggu (22/8/2021).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melakukan scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi saat memasuki Mall Central Park di Mall Central Park, Jakarta Barat, Minggu (22/8/2021). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Kedua, transportasi baik darat, laut, dan udara. Ketiga, pariwisata termasuk hotel, restoran, dan even atau pertunjukan.

Kemudian aktivitas bekerja di kantor atau pabrik baik sektor pemerintah, swasta, bank, pabrik besar, usaha mikro kecil dan menengah/industri rumah tangga.

Kelima, aktivitas pendidikan seperti di SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Terakhir, aktivitas keagamaan seperti di masjid, gereja, vihara, dan pura.

Baca juga: Ketua DPD RI Ajak Kepala BPOM Berjiwa Besar Dukung Vaksin Nusantara

Strategi Deteksi

Adapun untuk strategi deteksi, Budi menyebut dapat dilakukan melalui 3T.

Ia menyebut diperlukan peningkatan tes epidemiologi, peningkatan rasio pelacakan kontak erat, serta surveilans genomik di daerah-daerah berpotensi lonjakan kasus.

Budi menegaskan daerah yang masing memiliki tingkat positivity rate tinggi harus meningkatkan upaya pengetesan dan pelacakan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan