Virus Corona
Singapura Pelajari Kemungkinan Penggunaan Vaksin Non-mRNA untuk Dosis Booster
Singapura sedang mempelajari kemungkinan penggunaan vaksin non-mRNA virus corona atau Covid-19 sebagai dosis penguat atau booster.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Adi Suhendi
Singapura juga telah menandatangani perjanjian pembelian di muka dengan perusahaan bioteknologi Amerika Serikat (AS) Novavax untuk mengamankan vaksin berbasis proteinnya, dengan pasokan yang mungkin akan tiba sebelum akhir tahun ini.
"Kami memiliki strategi yang disengaja untuk mendapatkan portofolio vaksin yang menggunakan teknologi berbeda, ini untuk meningkatkan peluang kami dalam mengamankan vaksin," papar Puthucheary.
Sebelumnya, pada Kamis lalu, sebanyak 81 persen populasi Singapura telah menyelesaikan rejimen vaksinasi mereka secara lengkap, sementara 85 persen telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.