Menko Airlangga: 27 Provinsi Luar Jawa-Bali Tidak Terapkan PPKM Level 4

TRIBUNNEW.COM - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan perkembangan penanganan Covid-19 selama PPKM di Luar Jawa-Bali, Senin (11/10/2021).

Menko Airlangga menyebut, tidak ada penerapan PPKM level 4 di provinsi luar Jawa-Bali pada pekan ini.

"Assesment terjadi perbaikan secara minggu per minggu."

"Dari 27 provinsi di luar Jawa-Bali tidak ada di level 4, tiga provinsi di level 3, dan 22 provinsi level 2, serta dua provinsi di level 1, yakni Kepri dan NTB," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Lebih dari 90 Persen Penduduk Dewasa Divaksin Covid-19, Malaysia Buka Perbatasan Domestik

Selanjutnya, khusus untuk transmisi komunitas dari 27 provinsi, sebanyak tiga provinsi di level 2 dan 24 provinsi di level tingkat 1.

Airlangga juga mengungkapkan, pada minggu ini terjadi penurunan di dua provinsi, yakni Bangka Belitung dan NTB.

Berdasarkan data assesment mingguan di Kabupaten/Kota luar Jawa-Bali, dari 386 Kabupaten/Kota ada satu kota yang masih level 4.

Lalu, ada 38 Kabupaten/Kota level 3, 278 Kabupaten/Kota level 2, dan 69 Kabupaten/Kota level 1.

Sementara itu, derah yang saat ini menerapkan PPKM level 1 juga terus meningkat.

Di mana dari 52 Kabupaten/Kota menjadi 69 Kabupaten/Kota.

"Kemudian, 6 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM level 4 di luar Jawa-Bali, dibandingkan periode minggu lalu di 5 Oktober, terdapat 2 kabupaten yang turun levelnya atau mengalami perbaikan, yaitu di kota Padang dan Banjarmasin," jelas Airlangga.

Adapun untuk positivity rate di 5 kabupaten turun, yakni di Pidie, Bangka Belitung, Padang, Bulungan, dan Tarakan.

Kemudian, target pemeriksaan tercapai di Kabupaten/kota, sedangkan yang tidak tercapai di Pidie, Banjarmasin, dan Bulungan.

Baca juga: Luhut Ungkap Penanganan Covid-19 Indonesia Lebih Baik dari Singapura, Malaysia, dan Thailand

Terkait evaluasi penyelenggaran PON Papua per 10 Oktober 2021, ada 65 yang terkonfirmasi positif Corona.

Menko Airlangga menyebut, ada atlit 72 persen, officialnya 23 persen, coach 1,5 persen, dan wasit 1,5 persen, serta ada wartawan yang masuk meliput.

Kemudian, positivity rate 1,45 persen yang terjadi di semua kota.

Baik di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Timika, dan Merauke.

Pemerintah pun mendorong agar mekanisme kepulangan para atlit diperbaiki.

Nantinya, akan diberlakukan karantina terpusat setelah tiba wilayahnya masing-masing.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS)

Simak berita lainnya terkait Virus Corona