Sabtu, 9 Agustus 2025

Virus Corona

Gejala Omicron dan Bedanya dengan Flu Biasa, Tetap Jaga Jarak dan Pakai Masker

Penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, terutama di DKI Jakarta terus terjadi.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
AFP/LIONEL BONAVENTURE
OMICRON - Foto Ilustrasi ini diambil di Toulouse, barat daya Prancis, pada 1 Desember 2021 menunjukkan jarum suntik dan layar yang menampilkan Omicron, nama varian baru covid 19. - Penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, terutama di DKI Jakarta terus terjadi. 

TRIBUNNEWS.COM - Penambahan kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia, terutama di DKI Jakarta terus terjadi.

Per Sabtu (8/1/2022), kasus terkonfirmasi Omicron di DKI Jakarta kini mencapai 333 orang.

Dikutip dari Kompas.com, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sebanyak 13 kasus penularan varian Omicron dengan penyebaran transimisi lokal pada Sabtu kemarin.

Sementara untuk kasus impor (imported case) varian Omicron bertambah sebanyak sembilan kasus.

Baca juga: Tracing Omicron, Senin Besok 50 Warga Krukut Bakal Diswab Massal

Baca juga: Varian Omicron Melonjak, Pejabat Pemprov DKI Dilarang ke Luar Negeri 

Dengan demikian, total penambahan kasus baru Covid-19 dengan varian Omicron di Jakarta pada Sabtu menjadi 22 kasus dan total penularan Omicron di Jakarta menjadi 333 kasus.

Sebanyak 84,1 persen dari 333 kasus tersebut, atau sebanyak 280 kasus terjadi pada pelaku perjalanan luar negeri.

Sementara 53 lainnya merupakan transmisi lokal.

Lantas, apa saja gejala utama varian Omicron?

Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, gejala yang paling banyak diderita pasien varian Omicron adalah batuk dan pilek.

Kebanyakan orang terinfeksi Omicron adalah mereka yang sudah divaksinasi lengkap dan tidak bergejala sampai bergejala ringan.

Artinya dengan vaksinasi dapat mengurangi tingkat keparahan akibat Covid-19.

Hal terkait gejala varian Omicron, juga pernah disampaikan Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

Nadia mengatakan, gejala yang dialami oleh pasien Omicron, sebagian besar kondisinya ringan dan tanpa gejala.

Gejala paling banyak adalah batuk sebanyak 49 persen dan pilek 27 persen.

"Mayoritas (penularan) masih didominasi pelaku perjalanan luar negeri."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan