Rabu, 27 Agustus 2025

Virus Corona

Pandemi Covid-19 Masuk Tahun Ketiga, Ahli: Vaksinasi Bukan Andalan, Perlu Perilaku Adaptif

Masuk tahun ketiga pandemi, ahli ingatkan vaksinasi bukan satu-satu andalan hadapi Covid-19: Perlu Perilaku Adaptif.

Penulis: Shella Latifa A
Freepik
ilustrasi pandemi covid-19 -Masuk tahun ketiga pandemi, ahli ingatkan vaksinasi bukan satu-satu andalan hadapi Covid-19: Perlu Perilaku Adaptif. 

"Itu yang melahirkan varian baru, varian combinant, atau bahkan ancaman virus baru," kata dia.

Namun di sisi lain, potensi dampak buruk dari varian baru juga bisa minimal terjadi.

Hal tersebut seiring dengan imunitas yang terbentuk.

"Karena cakupan vaksinasi sudah meningkat artinya lanskap imunitas membuat potensi buruk dari varian baru menjadi kecil, namun bukan berarti Covid-19 menjadi tidak serius," ujarnya.

Petugas medis saat mengambil cairan vaksin booster Covid-19 di Maxxbox Cinere, Senin (21/2/2022). Sebanyak 1000 dosis vaksin booster Pfizer dan Astrazeneca yang diberikan kepada warga guna mempercepat pelaksanaan vaksin Covid-19 khususnya dosis penguat yang berlangsung hingga 22 Februari 2022 untuk mencegah semakin merebaknya kasus Covid-19. Tribunnews/Jeprima
Petugas medis saat mengambil cairan vaksin booster Covid-19 di Maxxbox Cinere, Senin (21/2/2022). Sebanyak 1000 dosis vaksin booster Pfizer dan Astrazeneca yang diberikan kepada warga guna mempercepat pelaksanaan vaksin Covid-19 khususnya dosis penguat yang berlangsung hingga 22 Februari 2022 untuk mencegah semakin merebaknya kasus Covid-19. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Perlukah Vaksin Booster Lagi kedepannya?

Mengingat ancaman varian baru yang bisa muncul ke depannya, sebagian publik bertanya-tanya apakah perlu adanya vaksinasi booster keempat.

Terkait hal itu, Dicky belum bisa memberi jawaban sebab situasi Covid-19 berjalan dinamis.

Namun, ia berpandangan, vaksinasi cukup dilakukan 3 dosis saja bagi masyarakat umum.

Baca juga: WHO Laporkan Kasus Kematian Covid-19 Global Terus Turun Kecuali di Wilayah Pasifik Barat

Sementara, vaksin booster setelah dosis ketiga bisa diberikan pada kelompok tertentu.

"Ini yang belum bisa kita prediksi apakah ini akan terus tiap tahun."

 "Tapi yang jelas populasi umum, tidak memerlukan vaksin booster tiap tahun, tampaknya cukup 3 dosis."

"Setelah 3 dosis, akan lebih selektif pada kelompok yang beresiko tinggi," kata Dicky.

(Tribunnews.com/Shella Latifa)

Baca berita virus corona lainnya

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan