Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Satgas Covid-19: Masih Ada Potensi Kenaikan Kasus Sub Varian Omicron BA.4 dan BA.5

Satgas Covid-19 memprediksi kenaikan kasus sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, imbau masyarakat jalankan pola hidup bersih dan sehat.

Tangkap layar akun YouTube Sekretariat Presiden
Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito saat konferensi pers terkait perkembangan kasus Covid-19, Rabu (13/7/2022). Pemerintah memprediksi adanya potensi kenaikan kasus Covid-19 sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia. 

Wiku pun meminta agar masyarakat tetap disiplin protokol kesehatan, seperti, disiplin masker dan rajin mencuci tangan.

Ilustrasi Virus Corona (COVID-19).
Ilustrasi Virus Corona (COVID-19). (Kemenkes)

Kasus Harian Covid-19 Naik, Pakar Soroti Testing di Indonesia Rendah

Diberitakan Tribunnews.com, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, mengatakan masyarakat perlu memperketat protokol kesehatan.

Seperti memakai masker, vaksinasi harus ditingkatkan, baik dosis lengkap dan booster.

"Hanya dengan memperketat protokol kesehatan dan mendapatkan vaksin sampai booster maka kita dapat melindungi diri secara optimal, maka segera lakukanlah," katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/6/2022).

Hal itu dilakukan, untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.

Sebab, jumlah kasus harian Covid-19 di Indonesia per 12 Juli 2022 mencapai 3.361, tertinggi sejak April 2022.

Kasus harian Covid-19 di Indonesia ini, jumlahnya meningkat hampir dua kali lipat dari hari sebelumnya.

Sementara itu, jumlah pemeriksaan hanya naik 1,37 kali lipat.

Jadi, artinya situasi lebih serius dan jelas harus diwaspadai.

Situasi Covid-19 di Indonesia per 14 Juli 2022.
Situasi Covid-19 di Indonesia per 14 Juli 2022. (Tangkap layar dari YouTube Sekretariat Presiden)

Menurut Tjandra Yoga, sekarang jumlah spesimen per hari masih hanya di bawah 100 ribu di mana hasilnya mencapai 3 ribuan kasus.

Tercatat, pada 11 Juli 2022 ada 71.095 spesimen yang diperiksa dan jumlah kasus positif adalah 1.681 orang.

Satu hari setelahnya atau tepatnya kemarin ada 97.935 spesimen dan 3.361 orang dikonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Penjelasan Pakar Soal Efektivitas Nose Sanitizer Mencegah Covid-19

Sehingga, untuk dapat mendeteksi 20 ribu maka perlu diperiksa jauh lebih banyak spesimen.

Dikatakan, tidak cukup di bawah 100 ribu, seperti beberapa bulan terakhir ini dilakukan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan