Minggu, 12 Oktober 2025

Tempuh Pendidikan hingga Magister, Alexander Brian Justru Pilih Bergelut Jadi Content Creator

Menjadi seorang content creator disebut merupakan pilihan karier yang banyak digandrungi oleh kaum muda saat ini.

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Ist
Alexander Brian Pamenang, lulusan baru dengan gelar Magister Manajemen dari PPM School of Management, juga melihat prospek penghasilan yang cukup baik di industri content creator. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjadi seorang content creator disebut merupakan pilihan karier yang banyak digandrungi oleh kaum muda saat ini.

Industri ini diketahui terus meningkat secara signifikan setiap tahunnya di Indonesia.

Hal ini dipengaruhi pula karena adanya pandemi COVID-19 pada tahun 2019 dan 2020 lalu yang menggeser gaya hidup masyarakat ke arah digital.

Diketahui pada Januari 2023, jumlah pengguna internet di Indonesia telah menyentuh angka 212 juta yang mana berarti bahwa 77 persen total populasi di Indonesia telah menggunakan internet, menurut laporan We Are Social.

Jika dibandingkan pada Januari 2022 lalu yang sebanyak 205 juta jiwa, jumlah ini lebih tinggi 3,85 persen. Data ini mengindikasikan bahwa karir menjadi content creator memiliki peluang besar yang menjanjikan di tahun 2023.

Dengan maraknya platform media sosial dan kebutuhan akan konten yang menarik, terdapat permintaan yang tinggi akan pembuat konten terampil yang secara konsisten menghasilkan konten berkualitas.

Alexander Brian Pamenang, lulusan baru dengan gelar Magister Manajemen dari PPM School of Management, juga melihat prospek penghasilan yang cukup baik di industri content creator ini.

Pria kelahiran 1995  tersebut baru saja menyelesaikan bangku perkuliahannya pada Januari 2023 kemarin.

Namun, dia memutuskan untuk mengejar kariernya dalam pembuatan konten walaupun memiliki gelar di bidang yang berbeda.

Brian mengatakan bahwa keputusan ini mulai ia tekuni semenjak adanya pandemi.

“Kalau sosial medianya saya punya sudah lama sekitar tahun 2012. Awalnya iseng beli kamera terus hunting foto untuk upload di Instagram, tapi kalau diseriusin mulai pandemi, dan kebetulan kena COVID-19 juga jadi untuk mengisi waktu luang, buat konten,” ujar Brian dalam keterangannya, Minggu (30/4/2023)

Sebagai pengguna media sosial yang rajin, Brian menyadari potensi pembuatan konten sebagai pilihan karir yang tepat.

Setelah penelitian dan analisis menyeluruh, Brian mengidentifikasi bahwa industri ini memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar dan dapat memberikan pendapatan yang baik jika dilakukan dengan benar.

Brian diketahui kerap membuat konten video pendek di beberapa akun media sosialnya seperti Instagram @Alexanderbrianp, TikTok @Alexanderbrianp dan YouTube Alexander Brian Pamenang.

Dia juga mengunggah konten-konten terkait review barang, tempat makan dan tempat wisata di Indonesia.

“Awalnya buat barang DIY di YouTube terus review barang-barang unik dari Shopee sampe sekarang jadi review elektronik di TikTok, YouTube Short dan Instagram Reels,” jelas Brian.

Popularitas Brian tercatat terus meningkat karena Brian juga aktif dalam komunitas affiliate dan ikut dalam beberapa event yang diadakan.

Meskipun pembuatan konten mungkin tampak mudah, Brian menyebut dibutuhkan kerja keras dan dedikasi untuk menghasilkan konten berkualitas tinggi secara konsisten.

Brian berencana untuk memanfaatkan keterampilan dan keahlian manajemen yang dimilikinya untuk membuat konten yang menarik dan informatif, yang akan beresonansi dengan audiens target yang ada.

"Saya percaya bahwa dengan pendidikan dan pengalaman yang dimiliki di bidang manajemen, saya dapat mengatur waktu, sumber daya, dan keuangan yang ada secara efektif untuk membuat dan mempromosikan konten secara efisien," katanya.

Selain itu, dia dapat menerapkan pengetahuan yang dimiliki tentang pemasaran dan branding untuk menciptakan merek pribadi yang kuat dan mempromosikan diri di berbagai platform.

“Saya bersemangat untuk memulai perjalanan baru ini sebagai pembuat konten. Saya selalu bersemangat membuat konten, dan sekarang saya dapat mengubah hasrat itu menjadi karier penuh waktu. Dengan keterampilan manajemen saya, saya yakin dapat membuat konten yang selaras dengan audiens saya dan membangun personal branding yang sukses,” sambungnya.

Brian berencana menggunakan keahlian dan pengetahuannya untuk membuat konten yang menghibur dan mengedukasi audiens-nya.

Dia menyebut telah mendapat support dari keluarganya meski keluarganya berpesan bahwa lebih baik kerja di perusahaan saja karena lebih terjamin untuk jenjang kariernya, sementara content creator lebih baik jadi selingan.

"Saya akan tetap fokus menjadi content creator tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada peluang berkarir di corporate tetap akan saya ambil," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved