Virus Corona
Lagi Batuk Pilek, Bagaimana Cara Membedakan Itu Sakit Covid-19, Flu, RSV, Alergi dan Asma?
Setiap batuk atau pilek, lalu muncul pertanyaan apakah itu flu, virus pernapasan syncytial (RSV), flu biasa, covid-19 atau asma dan alergi.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA – Laporan mengenai kasus covid-19 di negara tetangga yang naik membuat banyak masyarakat khawatir.
Apalagi kini di Indonesia sedang mengalami musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke musim panas.
Baca juga: China Rilis Temuan Baru soal Covid-19, Asal-usul Virus Corona Akhirnya Terkuak
Setiap kali alami batuk atau pilek, lalu muncul pertanyaan apakah itu flu, virus pernapasan syncytial (RSV), flu biasa, covid-19 atau asma dan alergi.
Lalu bagaimana membedakannya? Berikut ulasannya seperti dikutip dari Lembaga Asma dan Alergi Amerika (AAFA).
1.Covid-19
Covid-19 ini disebabkan oleh virus SARS-CoV-2.
Berikut gejala saat seseorang terserang covid-19 menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC): demam, panas dingin, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, merasa lelah dan lemah – lebih dari biasanya, nyeri otot atau badan, sakit kepala, kehilangan indra perasa atau penciuman baru, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau berair, diare, mual atau muntah.
Gejala mungkin muncul 2 hingga 14 hari setelah terpapar virus. Jika Anda mengalami gejala yang parah atau mengkhawatirkan, segera hubungi dokter.
2. Flu
Flu adalah penyakit pernapasan menular yang disebabkan oleh virus influenza.
Gejalanya dapat muncul tiba-tiba dan dapat menyebabkan penyakit ringan hingga berat.
Gejala flu yang umum meliputi: demam (seringkali sangat tinggi, 101°F atau lebih), sakit kepala, kelelahan yang ekstrim, panas dingin, batuk terus menerus, sakit tenggorokan, hidung berair atau tersumbat, nyeri tubuh pada tulang dan/atau otot, diare dan muntah (lebih umum terjadi pada anak-anak).
3.Virus Sinsisial Pernapasan (RSV)
RSV adalah virus yang menyerang paru-paru.
Virus ini umum dengan gejala seperti flu yang dapat menyerang orang-orang dari segala usia.
RSV adalah penyebab paling umum pneumonia dan radang saluran napas pada anak-anak di Amerika Serikat yang berusia di bawah 1 tahun.
Kebanyakan orang mengalami gejala ringan dan pulih dari RSV dalam waktu satu atau dua minggu.
Namun, RSV dapat menjadi serius bagi orang-orang tertentu yang berisiko tinggi, seperti bayi dan orang dewasa yang lebih tua.
Gejala RSV dapat muncul dalam waktu 4 hingga 6 hari setelah kontak dengan virus. Gejalanya meliputi: pilek, hidung tersumbat, makan lebih sedikit atau tidak tertarik makan, batuk, bersin, mata merah dan meradang (konjungtivitis), demam, mengi (suara bersiul saat bernafas)
Gejala pada bayi mungkin berbeda. Gejalanya dapat meliputi mudah tersinggung atau rewel, makan atau minum lebih sedikit atau tidak tertarik untuk makan, aktivitas menurun dan respon buruk, kesulitan bernapas (misalnya, batuk, sesak napas, mengi, dan gangguan pernapasan), pernapasan lebih cepat dari biasanya, jeda pernapasan yang berlangsung lebih dari 10 detik.
4.Gejala Alergi Hidung (Rhinitis)
Iritan dan alergen dapat menyebabkan peradangan (pembengkakan) di hidung Anda.
Kondisi ini disebut rinitis .
Alergen umum yang dapat menyebabkan rinitis meliputi bulu binatang, tungau debu, jamur, dan serbuk sari.
Gejala alergi dapat meliputi: gatal pada hidung dan mata, bersin, hidung tersumbat (kongesti), pilek, lendir (dahak) di tenggorokan (postnasal drip).
5.Asma
Asma adalah penyakit kronis yang menyebabkan saluran pernapasan meradang.
Gejala umum asma meliputi sesak napas, batuk, sesak atau nyeri di dada, mengi (suara bersiul saat bernafas), terbangun di malam hari karena gejala asma. Gejala bisa timbul secara bertahap, atau bisa juga timbul tiba-tiba.
Cara Mengurangi Penyebaran Covid-19, Flu, dan Penyakit Pernapasan Lainnya:
Dapatkan vaksinasi, cuci tangan sesering mungkin selama 20 detik dengan sabun dan air, gunakan masker, tingkatkan aliran udara di ruangan.
Anda penderita asma, maka jaga asma agar tetap terkendali.
Istirahatlah dengan cukup, minum air putih serta selalu hubungi dokter jika mengalami gejala apapun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.