Virus Corona
Kasus Covid- 19 di India Tembus 6.000, Sudah 65 Orang Meninggal
Sejak Januari 2025 sudah ada 65 kematian akibat Covid-19 di India, dan dalam 24 jam terakhir ada 6 kematian.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kasus Covid-19 di India baru-baru ini atau 8 Juni 2025 tembus 6.000 orang atau tepatnya 6.133 kasus.
Dalam 48 jam terakhir dilaporkan ada penambahan 769 kasus baru.
Walaupun sebagian kasus adalah ringan tetapi kematian akibat covid-19 jadi perhatian.
Sejak Januari 2025 sudah ada 65 kematian akibat Covid-19 di India, dan dalam 24 jam terakhir ada 6 kematian.
Karena kenaikan kasus ini, maka India melakukan rapat yang langsung dipimpin oleh Direktur Jenderal Kesehatan setempat.
Dengan perkembangan yang ada, maka kini India melakukan lima hal penting.
Pertama, dilakukan “mock drills” untuk memastikan kesiapan jika kasus terus meningkat.
Kedua, pemerintah pusat India sudah memberi instruksi ke seluruh negara-negara bagian untuk menjamin ketersediaan empat hal, yaitu oksigen, tempat tidur isolasi, ventilator dan obat esensial yang diperlukan.
Ketiga, surveilans diperketat dengan penerapan program terintegrasi (“Integrated Disease Surveillance Programme”) yang secara ketat memonitor dua hal, “Influenza-Like Illness (ILI)” atau gejala serupa influenza, dan “Severe Acute Respiratory Illness (SARI)” atau gangguan pernapasan yang akut dan berat.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak di Wilayah Asia, Kemlu Imbau WNI Waspada Saat Bepergian ke Luar Negeri
Keempat, diberlakukan kebijakan tes covid-19 untuk semua kasus SARI yang di rawat di rumah sakit dan juga 5 persen kasus ILI.
Dan kelima, juga ditetapkan kebijakan bahwa hasil positif covid-19 pada kasus SARI, lalu dikirimkan untuk pemeriksaan “Whole Genome Sequencing” melalui jaringan “Indian Council of Medical Research (ICMR)”.
“Untuk Indonesia, perlu surveilans ketat tentang perkembangan kasus Covid-19. Tentu kita serahkan pada Kementerian Kesehatan apakah akan (atau sudah) melakukan lima hal yang sudah dilakukan India atau barangkali ada pertimbangan lain,” Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara 2018 – 2020, Prof Tjandra Yoga Aditama, kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Virus Corona
Kemenkes: Hingga Minggu ke-23 Total Covid-19 di Indonesia Ada 179 Kasus |
---|
Kemenkes: Waspada Covid-19 usai Pulang Haji, Periksa ke Dokter saat Alami Demam - Batuk |
---|
Kasus Covid-19 Ditemukan di Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker Saat Sakit dan di Area Keramaian |
---|
Muncul Varian Covid-19 Nimbus, Pakar Sebut Butuh Vaksin Baru, Vaksin Lama Tidak Ampuh |
---|
Guru Besar FKKMK UGM Minta Masyarakat Bersiap Kenaikan Kasus Covid-19 Terjadi di Indonesia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.